‘Indonesia Raya’ Tiga Stanza Akan Dirilis pada 28 Oktober 2017

Tiga Stanza diyakini dapat menguatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri masyarakat Indonesia.

‘Indonesia Raya’ Tiga Stanza Akan Dirilis pada 28 Oktober 2017
Bendera Indonesia (Toni Dwi Saputra)

MONDAYREVIEW.COM – “Indonesia Raya” Tiga Stanza gencar digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Indonesia Raya” Tiga Stanza diyakini dapat menguatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri masyarakat Indonesia. Tiap stanzanya dipercaya memiliki muatan-muatan terkait nasionalisme yang kukuh. Demi lebih menggaungkan “Indonesia Raya” Tiga Stanza rencananya akan segera dirilis pada 28 Oktober 2017. Perilisan ini akan menggandeng kerja sama dengan Studio Musik Lokananta.

“Stanza satu terkandung ajakan untuk mencintai Negara, stanza kedua yaitu pemahaman geografis Indonesia yang terdiri dari pulau, laut, dan sebagainya, dan stanza ketiga bagaimana kita merawat bersama dan hidup bahagia bersama. Hal tersebut dalam penguatan rasa Nasionalisme akan terasa lebih lengkap,” ujar Direktur Kesenian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Restu Gunawan dalam acara Sosialisasi Tutorial “Indonesia Raya” Tiga Stanza di Kota Tua, Jakarta, Jumat (20/10).

Lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman ini memiliki visi yang begitu jauh ke depan serta mengangankan Indonesia yang maju dan sejahtera.

“Mari kita berpikir jauh ke depan, memikirkan sebuah masa depan untuk Indonesia yang cerah,” tambah Restu seperti dilansir situs Kemdikbud.

Rekaman ulang “Indonesia Raya” tiga stanza dilakukan di Studio Musik Lokananta, di Solo Provinsi Jawa Tengah pada bulan Mei 2017 yang lalu. Karena studio itu menyimpan sejarah Indonesia anatara lain rekaman tiga stanza "Indonesia Raya" versi Josef Kleber serta sub master rekaman teks Proklamasi 17 Agustus. Studio Musik Lokananta, yang didirikan sejak 1956 juga merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia.

Kepala Studio Lokananta, Miftah Zubir menjelaskan, ide awal merekam ulang lagu Indonesia Raya tiga stanza datang dari Kemendikbud, yang bertujuan untuk mengingatkan orang-orang tentang sejarah lagu kebangsaan Indonesia, selain itu agar cara membawakan dan mendengarkannya seragam, sesuai amanat Undang-Undang (UU).

“Hal ini untuk membangkitkan memori kolektif masyarakat yang sudah lupa bahwa W.R. Supatman menciptakan “Indonesia Raya” memang sudah tiga stanza,” ucap Miftah.

Mau tahu betapa menggugahnya lirik lagu “Indonesia Raya” Tiga Stanza. Simaklah liriknya di bawah ini:

‘Indonesia Raya’ 3 Stanza

 

Stanza 1

Indonesia Tanah Airku

Tanah Tumpah Darahku

Disanalah Aku Berdiri

Jadi Pandu Ibuku

 

Indonesia Kebangsaanku

Bangsa dan Tanah Airku

Marilah Kita Berseru

Indonesia Bersatu

 

Hiduplah Tanahku

Hiduplah Negeriku

Bangsaku, Rakyatku, Semuanya

Bangunlah Jiwanya

Bangunlah Badannya

Untuk Indonesia Raya

 

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku,  Negeriku yang Kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya


 

Stanza 2

Indonesia, Tanah Yang Mulia

Tanah Kita Yang Kaya

Disanalah Aku Berdiri

Untuk Slama-lamanya

 

Indonesia, Tanah Pusaka

Pusaka kita Semuanya

Marilah kita Mendoa

Indonesia Bahagia

 

Suburlah Tanahnya

Suburlah Jiwanya

Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya

Sadarlah Hatinya

Sadarlah Budinya

Untuk Indonesia Raya

 

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negeriku Yang Kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

 

Stanza 3

Indonesia, Tanah Yang Suci

Tanah Kita Yang Sakti

Disanalah Aku Berdiri

Menjaga Ibu Sejati

 

Indonesia, Tanah Berseri

Tanah Yang Aku Sayangi

Marilah Kita Berjanji

Indonesia Abadi

 

Slamatlah Rakyatnya

Slamatlah Puteranya

Pulaunya, Lautnya, Semuanya

Majulah Negerinya

Majulah Pandunya

Untuk Indonesia Raya

 

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negeriku Yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya