Waspada! Wilayah Jateng Bagian Selatan dan Tengah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Masyarakat di wilayah Jawa Tengah, khususnya bagian selatan dan tengah untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem pada tanggal 29-31 Januari 2021.
Demikian imbauan tersebut disampaikan Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Jumat (23/1/2021).
Teguh menjelaskan, berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani Semarang, beberapa wilayah Jawa Tengah berpotensi terjadi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berdurasi panjang serta hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam tiga hari ke depan.
Teguh menambahkan, peringatan dini cuaca ekstrem tersebut dikeluarkan karena berdasarkan analisis, kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya zona Intertropical Convergence Zone (ITCZ), yaitu daerah pertemuan angin pasat dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan di sekitar wilayah Jawa Tengah yang diperkirakan masih akan bertahan hingga beberapa hari ke depan.
Menurut Teguh, kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah.
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada hari Jumat (29/1/2021), antara lain Kabupaten Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara, Purworejo, Boyolali, Salatiga, Klaten, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten/Kota Magelang, serta Kabupaten/Kota Semarang dan sekitanya.
Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada hari Sabtu (30/1/2021), yakni Kabupaten Klaten, Wonogiri, serta Cilacap dan sekitanya, sedangkan pada hari Minggu (31/1) meliputi Kabupaten Kebumen, Purworejo, Kabupaten/Kota Magelang, Klaten, Boyolali, serta Wonogiri dan sekitarnya.
"Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan hati-hati terkait adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, dan sebagainya serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tutur Teguh.
