Wali Kota Surabaya Siapkan Tempat Strategis untuk Gerakkan Ekonomi di Kota Pahlawan

MONITORDAY.COM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyiapkan tempat-tempat strategis untuk menggerakkan perekonomian warga terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Kami harus membuat sesuatu yang baru, investasi yang baru dan itu bisa menarik masyarakat yang bekerja di sana," kata Eri di Surabaya, Minggu (30/5/2021).
Menurut dia, HUT ke-728 Kota Surabaya yang jatuh pada 31 Juni 2021 merupakan momentum menggerakkan ekonomi masyarakat, bukan hanya dilakukan dengan cara memberikan peluang kepada para investor besar, namun juga bisa menggerakkan para pelaku UMKM di wilayahnya.
Saat ini, ujar Eri, Pemkot Surabaya tengah membuat sejumlah terobosan baru seperti halnya menyiapkan tempat-tempat strategis untuk kegiatan UMKM yang didukung dengan menyediakan akses transportasi massal, restorasi pasar tradisional dan lainnya.
Adapun tempat strategis yang dapat menjadi pusat jujukan kegiatan masyarakat dan kegiatan UMKM, salah satunya untuk bidang olahraga, lokasi yang dipilih adalah kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Maka dari itu, lanjut dia, di kompleks tersebut, tentu harus ada beberapa variable pendukung, seperti, untuk lintasan lari atau fasilitas olahraga pendukung lainnya. Sehingga, secara otomatis di kompleks tersebut juga terbentuk rumah-rumah makan serta kafe.
"Wajah Surabaya (akan) kita ubah seperti itu. Jadi investasi yang masuk, sesuatu yang dibangun oleh pemerintah itu adalah yang bisa menunjukkan bahwa warga Surabaya tidak ada lagi yang tidak bisa bekerja," jelas Eri.
Selain itu, Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini mengatakan fokus rencana ke depan lainnya adalah restorasi pasar tradisional. Rencananya, pada 2022, Pemkot Surabaya memiliki rencana menjadikan beberapa pasar sebagai percontohan prioritas.
"Jadi pasar tetap menjual kebutuhan pokok, sayur, beras dan sebagainya. Tapi bentuknya menjadi pasar yang bersih, kayak supermarket, ada trolinya. Itu sedang kita bentuk sekarang. Insya Allah akan diterapkan di 2022," ungkapnya.