Wali Kota Solo Geram Terkait Perusakan Makam Oleh Siswa Sekolah

Wali Kota Solo Geram Terkait Perusakan Makam Oleh Siswa Sekolah
Siswa di salah satu sekolah swasta dengan sengaja merusak belasan makam di wilayah Mojo

MONITORDAY.COM - Solo kembali mencekam adanya kasus siswa di salah satu sekolah swasta dengan sengaja merusak belasan makam di wilayah Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.

Dalam kejadian tersebut Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo merasa kesal dengan kasus perusakan tersebut.

Diketahui Peristiwa perusakan ornamen simbol keagamaan pada makam, dan ada 12 makam TPU Cemoro Kembar yang dirusak. yang pelakunya juga masih dibawah umur.

Setelah ramai diperbincangkan, diketahui sekolah tersebut tidak memiliki izin dan melanggar instruksi Wali Kota Solo terkait pembelajaran tatap muka. 

Menurut Gibran harus ada tindakan tegas agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. Gibran menginginkan agar sekolah yang muridnya diduga melakukan perusakan makam untuk ditutup.

“Tidak bisa dibiarkan seperti itu. Mendirikan sekolah tanpa izin. Segera kami proses, pengasuh dan anak-anak juga perlu pembinaan. Ini sudah ngawur banget, melibatkan anak-anak,” ujar Gibran, Rabu (23/6). 

Gibran juga segera memastikan untuk menutup sekolah itu. “Tutup saja, sudah gak bener,” tandasnya.