Wakapolda Sumbar Minta Jajaran Antisipasi Potensi Konflik Saat Pilkada
Pemetaan harus dilakukan oleh jajaran sehingga memiliki langkah antisipasi yang tepat.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto meminta jajaran kepolisian di daerah itu dapat meminimalisir potensi konflik yang dapat muncul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Pemetaan harus dilakukan oleh jajaran sehingga memiliki langkah antisipasi yang tepat," kata Wakapolda Sumbar di Padang, Selasa (04/08/2020).
Menurut Edi, hal ini sangat penting dalam menyukseskan pesta demokrasi di Ranah Minang ini.
Terlebih pelaksanaan pilkada di tengah pandemi COVID-19 merupakan hal yang baru dan berbeda dari pemilu sebelumnya.
"Pilkada ini akan berbeda karena dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 sehingga protokol kesehatan harus jadi perhatian utama," ujarnya
Sebelum memberikan imbauan kepada masyarakat, dirinya meminta personel selalu menjaga kesehatan mulai dari berjemur setelah pagi, olahraga rutin dan menjaga kebersihan lingkungan
"Dalam pelaksanaan tugas tetap berpedoman pada protokol kesehatan dengan pembatasan jarak sosial dan selalu menjaga jarak dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Setelah itu, dirinya berpesan agar tidak bosan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi regulasi kesehatan
Mulai dari menggunakan masker dalam beraktifitas sehari-hari, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Sosialisasi ini harus rutin diberikan agar masyarakat dapat lebih disiplin dalam menjalankan kondisi normal baru," tambahnya.
