Virus Corona Mewabah, DPR: Negara Harus Hadir Beri Rasa Aman Warganya

Masyarakat berhak khawatir, tapi juga tidak boleh panik. Saya yakin, pemerintah siap tanggulangi virus Corona.

Virus Corona Mewabah, DPR: Negara Harus Hadir Beri Rasa Aman Warganya
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi/(golkarpedia).

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta pemerintah mulai menerapkan protokol penanggulangan dampak virus corona, setelah dua Warga Negara Indonesia positif terjangkit virus corona (Covid-19).

"Penanganan soal corona ini hendaknya disiapkan tidak seperti keadaan wabah biasa, karena WHO (World Health Organization) sudah menetapkan status darurat tertinggi di dunia dan sudah sampai ke Indonesia dengan dua kasus ini," kata Bobby dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (4/3/2020).

Oleh karenanya, menurut Bobby, dengan ref 'best practice' di dunia, dalam menghadapi pandemic influenza ini, militer harus dalam keadaan kesiapan tertinggi.

"Militer diperlukan bila otoritas sipil, sudah 'overheat' atau kekurangan kapasitas pelayanan kesehatan publik seperti RS dan Puskesmas penuh, terjadi penurunan pelayanan publik lain, keperluan isolasi di banyak trouble spot dan lain-lain," katanya.

Nantinya, lanjut dia, Panglima TNI yang menyiapkan pusat tim kritis penanganan virus corona, jika diperlukan.

"Ini seperti ibarat pelampung di kapal laut, baiknya tidak digunakan, tapi situasi mendesak, sudah siap dan saya yakin TNI siap," tegasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang WNI (Warga Negara Indonesia) yang positif terjangkit virus corona. Dua WNI tersebut sempat kontak dengan WNA (Warga Negara Asing) asal Jepang yang datang ke Indonesia.

Hal ini membuat harga masker di pasaran meroket tajam karena tingginya permintaan. Harga Masker Merek Sensi di Pasar Pramuka yang semula dijual dengan harga Rp25.000,-/kotak (50 lembar) kini menjadi Rp350.000,-/kotak. 

Terkait hal itu, Bobby menekankan pemerintah melalui BUMNIS (Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis) untuk segera memproduksi masker untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menstabilkan harga di pasaran agar dapat terjangkau oleh masyarakat.

Bagaimana pun menurut Ketua DPP Partai Golkar itu, negara harus hadir memberikan pelayanan dan rasa aman bagi warganya yang saat ini dirundung kekhawatiran.

"Masyarakat berhak khawatir, tapi juga tidak boleh panik. Saya yakin, pemerintah siap tanggulangi virus corona," pungkasnya.

Sementara itu, di Inggris, Perdana Menteri Borris Johnson hari ini mengadakan rapat Cobra (Cabinet Office Breafing Room A) untuk Emergency Legislation. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani prioritas utama saat ini.