Bambang Haryo Soekartono: Pemerintah Harus Proaktif Siapkan SDM untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0

MONITORDAY.COM - Permasalahan lapangan pekerjaan masih menjadi perhatian serius bagi negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Karena itu, berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah itu. Salah satu cara yang kini dilakukan pemerintah yakni melalui penerapan industri generasi keempat atau industri 4.0. 

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi terobosan pemerintah dengan industri generasi keempat atau Industri 4.0. 

Menurutnya dari segi ekonomi, terobosan Industri 4.0 sangat efisien. "Ini (Gagasannya) cukup bagus, karena disitu tidak ada satupun material yang tak terpakai atau mubadzir, jadi secara ekonomis ini cukup bagus dan efisien," katanya kepada Monitorday.com di Jakarta, Selasa (17/04).

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetExists($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetExists(mixed $offset): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 189

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetGet($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetGet(mixed $offset): mixed, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 203

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetSet($offset, $value) should either be compatible with ArrayAccess::offsetSet(mixed $offset, mixed $value): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 251

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetUnset($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetUnset(mixed $offset): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 267

Namun, kata Bambang, melihat situasi dan kondisi industri di Indonesia saat ini yang didominasi oleh industri padat karya dan ongkos yang masih tergolong murah. Maka revolusi industri 4.0 dikhawatirkan akan menggerus tenaga kerja yang telah ada.

Oleh karena itu anggota DPR dari Dapil Jawa Timur I ini meminta pemerintah untuk pro aktif dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lainnya.

Pasalnya, lebih dari lima puluh persen pekerja industri atau pabrik hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Sementara sektor pendidikan vokasi atau kejuruan yang mengarah ke dunia industri masih sangat minim.

"Ini yang harus dilakukan (pemerintah), (caranya) bisa melalui diklat untuk peningkatan kemampuan SDM-nya," ungkapnya.

Apabila generasi bangsa tidak disiapkan secara dini, dia khawatir angka pengangguran akan meningkat.

"Itu semua harus bertahap, SDM-nya harus dibina dan ditingkatkan kemampuannya dengan bagus. Jadi harusnya SDM-nya disiapkan dulu, baru industrinya diarahkan kesana," terangnya.

Siapa Diuntungkan? 

Politisi yang pernah berkecimpung di dunia bisnis perkapalan penyeberangan ini menegaskan bahwa pemerintah harus berperan secara maksimal untuk menyiapkan SDM agar bisa bersaing dalam industri 4.0. Pasalnya, jika tak disiapkan secara matang dan jauh-jauh hari, dia khawatir bagian-bagian pekerjaan tertentu akan diambil alih para pekerja asing.

"Persiapan SDM-nya harus jauh - jauh hari lebih awal atau Industri 4.0 dimundurkan sedikit waktunya, jadi agar nanti SDM-nya sudah siap dulu dan pelaksanaan ini tidak menganggu Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia," terangnya.

Terlebih, saat ini Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20/2018 tentang penggunaan tenaga kerja asing (TKA) yang memudahkan Tenaga Kerja Asing masuk ke Indonesia.

"(Kalau SDM kita tak disiapkan), Perpres Tenaga Kerja Asing No 20 tahun 2018 yang dicanangkan Jokowi mungkin saja larinya kesana. Jadi seakan-akan pemerintah ini mendorong tenaga kerja asing untuk bisa kerja di Indonesia," keluhnya.

Selain itu, Bambang juga meminta kepada pemerintah untuk ikut memikirkan para pekerja yang tersingkir oleh Industri 4.0. 

[Mrf]