Vaksinasi Tak Sesuai Target, Puskesmas Sediakan Vaksin Cara Jemput Bola
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Pemerintah Kabupaten Temanggung mempermudah akses vaksinasi terhadap lansia dengan cara jemput bola untuk mendatangi desa-desa setempat dalam sasaran 350 orang.
Kepala Puskesmas Kedu Freshinta Maya Warnerina memaparkan sampai saat ini belum semua lansia di desa yang bisa mengikuti vaksinasi, mengingat jumlah vaksin yang masih terbatas.
“Sebenarnya vaksin ini sangat aman, karena ketidaktahuan masyarakat, beredar kabar ada warga yang meninggal setelah divaksin, padahal warga tersebut sama sekali belum mengikuti vaksinasi,” ujar Maya, Jumat (23/7).
Ia menambahakan, kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) seperti demam, hingga kini masih sangat kecil. Dari 3.000 orang peserta yang sudah divaksinasi, hampir tidak ada yang mengalami gejala KIPI.
Ia berharap untuk desa yang jauh dari wilayah Puskesmas, anjurkan pihak desa berkeinginan untuk didatangi, dilakukan jemput bola untuk mempermudah bagi lansia.
"Sedangkan untuk usia 50 tahun ke bawah, dianjurkan untuk vaksinasi dengan datang ke Puskesmas dengan mendaftar secara online terlebih dahulu,” imbuhnya.
