USU-Pemkot Medan Kolaborasi Mengatasi Persoalan Masyarakat
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Universitas Sumatra Utara (USU) dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menjalin kolaborasi mengatasi persoalan masyarakat Medan.
Rektor USU, Dr Muryanto Amin S Sos M Si mengatakan, para akademisi harus mampu menjawab tantangan untuk menyelesaikan aneka persoalan yang ada.
“Karena kebetulan kampus USU di Medan, maka persoalan yang ada di kota ini tentu menjadi tugas kita juga,” ujar Muryanto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (20/5/2021).
Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya pertemuan antara akademisi dengan pemerintah, diharapkan mampu membangun skema kolaborasi yang baik. Keduanya saling mengisi sehingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mampu membawa Medan menjadi lebih baik lagi.
“Kolaborasi menjadi kunci utama. Kolaborasi dan konsolidasi program USU dan Pemko Medan seperti kajian, hal-hal yang bersifat teknis sampai rekomendasi kebijakan pemerintah tentu akan mendukung program kerja Pemko Medan,” tandasnya.
Selain itu, Muryanto menjelaskan langkah awal kerja sama USU dan Pemko Medan sudah dimulai dengan adanya kajian pengelolaan sampah di Kota Medan. Sedangkan beberapa kerja sama sudah kita mulai jajaki, seperti pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan membutuhkan masukan dan kolaburasi dari akademisi USU untuk menjalankan program kerja utamanya. Menurutnya, peran akademisi sangat penting untuk memberikan masukan arah kebijakan.
"Banyak sektor yang harus diperbaiki di Medan ini. Teman-teman akademisi penting untuk memberikan kajian dan konsep terkait bagaimana kebijakan dapat dilaksanakan," kata Bobby saat menyambut Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi bersama para dekan se-lingkungan USU di Kantor Walikota Medan, Rabu (19/5/2021).
Bobby menekankan lima program strategis dan prioritas yang sedang dijalankan oleh Pemko Medan diantaranya bagaimana penanggulangan covid-19, perbaikan jalan rusak, mengatasi permasalahan banjir, kebersihan, serta pengembangan kawasan Kesawan menjadi fokus utama saat ini. Oleh karena itu, dirinya butuh masukan dari pihak USU.
