Usung Green Qurban, BPKH-Lazismu Salurkan 50 Ekor Sapi Saat Perayaan Idul Adha

Lazismu dapat amanah ini dari BPKH untuk menyalurkan 50 ekor sapi di seluruh Indonesia.

Usung Green Qurban, BPKH-Lazismu Salurkan 50 Ekor Sapi Saat Perayaan Idul Adha
Melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagi pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan

MONITORDAY.COM - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama bersinergi dengan Lazismu menyalurkan 50 hewan kurban berupa sapi di hari raya Idul Adha.

Adapun, program kemaslahatan BPKH untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Hilman Latief mengatakan sungguh bahagia, dan mengucapkan terima kasih kepada BPKH, atas kerjasama ini di dalam menyalurkan hewan kurban ke berbagai provinsi di Indonesia.

“Lazismu dapat amanah ini dari BPKH untuk menyalurkan 50 ekor sapi di seluruh Indonesia,” kata Hilman dalam keterangannya, Sabtu (01/08/2020). 

Hilman menambahkan, semua sapi itu telah disalurkan ke berbagai provinsi antara lain di Sumatra Utara, Sumatera Barat, Riau Jambi dan seterusnya, kecuali Lampung dan Aceh. Kemudian, juga didistribusikan ke Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara.

Lebih lanjut, Hilman mengatakan hal yang menjadi bagian tugas Lazismu, untuk bisa mendistribusikan hewan dan daging kurban ke daerah-daerah tertentu yang jadi target. Alhamdulillah tim Lazismu sudah solid, sambungnya. Lazismu juga mengusung isu “Green Qurban” yang daging kurban itu akan dikemas menggunakan wadah yang ramah lingkungan. 

“Jadi daging kurban itu, kemasan-kemasannya terbuat dari bahan-bahan yang bisa diterima oleh alam, maksudnya tidak gunakan banyak plastik, tetapi dengan kotak- kotak yang terbuat dari bamboo, daun-daunan dan jenis lainnya, sehingga konsepnya kita lebih ramah lingkungan, dan itu yang dikerjasamakan bersama BPKH,” ujarnya.  

Selain itu, Hilman menegaskan melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagi pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan. Lazismu merupakan mitra utama dana kemaslahatan BPKH yang sudah setahun ini bersinergi menyalurkan dana kemaslahatan. 

Dana kemaslahatan sendiri bersumber dari dana tabungan dari masyarakat atau dana haji yang manfaatnya harus kembali kepada masyarakat. 

“Dana hasil usaha yang dilakukan BPKH dari haji, dari tabungan masyarakat, maka manfaatnya harus kembali ke masyarakat,” jelasnya.