UMJ Kenalkan Nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan ke Mahasiswa Baru

MONITORDAY.COM - Lembaga Pengembangan dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar acara Orientasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Mahasiswa Baru 2021 pada Jumat (8/10/2021) secara daring.
Adapun kegiatan merupakan pembekalan mahasiswa baru UMJ tentang pengetahuan suatu kearifan yang seharusnya dicapai di setiap penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah guna menciptakan manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam IPTEKS sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Orientasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan mahasiswa baru kali ini mengangkat tema “Memberdayakan Potensi Kebaikan untuk Kemajuan Negeri”.
Pelaksanaan acara ini terbagi menjadi empat gelombang, yaitu gelombang pertama (FISIP dan FAI) dilaksanakan pada 8 Oktober, gelombang kedua (FEB, FH dan F-TAN) dilaksanakan pada 9 Oktober, gelombang tiga (FKK dan FIP) dilaksanakan pada 15 Oktober, dan gelombang empat (FT, FIK dan FKM) dilaksanakan pada 16 Oktober. Dikuti sebanyak 2.234 peserta yang dihimpun dari seluruh fakultas di UMJ.
Dalam acara tersurut dihadiri Ketua LPP-AIK, Saiful Bahri, Rektor UMJ Ma’mun Murod, seluruh Wakil Rektor UMJ. Selanjutnya, Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi se-UMJ.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, sambutan ketua LPP-AIK dan Rektor UMJ sekaligus stadium general. Dilanjutkan dengan penyerahan peserta secara simbolik dari Ketua LPP-AIK UMJ kepada Master of Training (MOT).
Ketua LPP-AIK, Saiful Bahri menyampaikan, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan merupakan ruh dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah (PTMA).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah wawasan keislaman, dan mengenalkan pemahaman gerakan Muhammadiyah kepada mahasiswa baru UMJ.
"Al-Islam dan Kemuhammadiyahan merupakan ciri utama PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah) di persyarikatan ini. Untuk menyiapkan para mahasiswa tersibghah (tercelupkan) dan nantinya juga akan tersibghah dengan suasana Al-Islam, tersibghah founding father negri ini dan juga khususnya para pendiri Muhmmadiyah," kata Saiful Bahri.
Saiful Bahri pun berharap, mahasiwa baru nantinya tertarik untuk memahami mengetahuan tentang Islam dan mengenal visi-mis dari Muhammadiyah.
"Diharapkan dari situ ada pilar utama mereka memahami visi misi persyarikatan Muhammadiyah, lalu kemudian adek-adek bisa dikenalkan tata cara dan prinsip ibadah, yang dikuti sebagian besar anggota persyarikatan ini dan khususnya ada di amal usaha PTMA," sebutnya.
Sementara itu, Rektor UMJ Ma’mun Murod mengatakan, tujuan dari acara ini untuk memperkenalkan kembali kepada mahasiswa baru terkait pemahaman nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan di dunia kampus.
Dia pun menjelaskan, pemahaman keislaman yang dimaksud yaitu, pandangan yang sejalan dengan paham Islam dalam Muhammadiyah.
"Tujuan dari kegiatan ini mengenalkan adek-adek semua terkait dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, tentu saja pada saat masih ada di SMA sudah dikenalkan juga pendidikan agama Islam disekolahnya, tentu dalam konteks Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ada hal yang beda dibandingkan dulu, Islamnya masih sama, agama Islam itu satu, di seluruh dunia juga cuma ada satu Islam tapi kemudian prespektif tentang Islam atau cara pandang terhadap Islam itu yang berbeda-beda nan dan inilah adek-adek akan dikenalkan lebih jauh tentang bagaimana pemahaman keislaman dalam prespektif Muhammadiyah," tutur Ma’mun Murod.