Umat Islam Harus Menjaga Ukhuwah dalam Kehidupan Berbangsa
Saat ini keberadaan ukhuwah di dalam kehidupan berbangsa masih jauh dari harapan. Sekelompok merasa diri adalah yang paling benar.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM- PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hamka Haq dan Sekum Nasyirul Falah Amru, kembali menggelar pengajian kebangsaan. Kali ini ngaji kebangsaan dilaksakan di Majelis Fardlon Tholib Ar Roja, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (31/3).
Ketua PP Bamusi Bidang Hubungan Antar Lembaga yang menjadi penanggungjawab acara, Amilan Hata, mengatakan bahwa acara ini selain untuk menjaga silaturrahmi juga untuk menyampaikan program-program Basuki-Djarot yang sangat pro terhadap pembangunan peradaban Islam di DKI Jakarta. Selama menjadi gubernur dan wakil gubernur, Basuki-Djarot juga sangat peduli dengan pembagunan di bidang sosial seperti Kartu Jakarta Lansia (KJL), yang dengan program ini memberikan perhatian khusus kepada orang-orang tua lanjut usia.
"Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melanjutkan program-program yang sangat baik ini. Bila ingin program ini berlanjut coblos nomor 2 Basuki-Djarot," kata Amilan usai acara pengajian di hadapan sekitar 100 jamaah.
Sementara itu, dalam ceramahnya, ustadz HM Nova Andika, mengatakan bahwa ada tiga macam jenis ukhuwah atau persaudaraan yang harus dijaga oleh setiap muslim. Yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniah dan ukhuwah wathaniah
Dengan ukhuwah islamiyah maka sesama muslim di seluruh belahan dunia adalah saudara yang patut saling melindungi dan saling memperjuangkan hak mereka atas Islam. Apabila ada sebagian muslim yang berada pada negara yang sedang berperang, maka umat Islam di belahan dunia lain harus mendoakannya untuk kebaikan.
Kedua, ukhuwah Insaniyah adalah merasa dan mengakui bahwa seluruh umat manusia di dunia adalah saudara. Dalam persaudaraan ini tidak ada perbedaan yang menjadi dasarnya untuk saling bermusuhan, karena tidak ada satu manusia pun yang hidup dalam keabadian.
Ketiga, ukhuwah Wathaniyah. Yaitu saling Menjaga kerukunan antar umat beragama dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
"Disesalkan saat ini keberadaan ukhuwah di dalam kehidupan berbangsa masih jauh dari harapan. Sekelompok merasa diri adalah yang paling benar selalu ada pada setiap individu dan tidak memperdulikan rasa kebersamaan. Ironisnya mereka sudah tahu tentang ukhuwah dan kaidah islam yang mewajibkan untuk memupuk rasa kasih sayang dan saling peduli dengan orang lain," ungkap Nova.
