Tragedi Lion Air JT - 610, CBA Minta Menhub Budi Karya Mundur

Center For Budget Analysis (CBA) meminta kepada presiden agar segera menonaktifkan Budi Karya dari jabatan Menteri Perhubungan. Hal ini menyusul terjadinya tragedi Lion Air JT - 610 yang mengalami kecelakaan dan memakan ratusan korban pada Senin (29/10) lalu.

Tragedi Lion Air JT - 610, CBA Minta Menhub Budi Karya Mundur
Menhub Budi Karya Sumadi/foto:istimewa

MONITORDAY.COM - Center For Budget Analysis (CBA) meminta kepada presiden agar segera menonaktifkan Budi Karya dari jabatan Menteri Perhubungan. Hal ini menyusul terjadinya tragedi Lion Air JT - 610 yang mengalami kecelakaan dan memakan ratusan korban pada Senin (29/10) lalu.

Direktur CBA Uchok Sky Khadafi mengatakan, seharusnya Menhub Budi Karya malu dengan terjadinya tragedi tersebut, karena ini menunjukan kegagalan dalam mengelola transportasi di Indonesia dengan baik. Namun Menhub justru menonaktifkan Muhammad Asif dari Direktur Teknis Lion Air.

"Seharusnya yang dilakukan pemerintah atau kementerian perhubungan yang pertama bukan menyalahi pihak perusahaan Lion air dengan membebastugas Direktur Teknis. Tetapi seharusnya Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengundurkan diri kerana malu atas pesawat tragedi Luon air tersebut," kata Uchok, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/11).

Uchok mencontohkan seperti pejabat di Jepang, yang jika ada insiden semisal ini maka menteri yang bersangkutan akan otomatis mengundurkan diri, karena mempunyai rasa malu. "Tiru pejabat negara atau setingkat menteri seperti  di negara Jepang, kalau terjadi tragedi kecelakaan mereka langsung mengundurkan diri," ucapnya.

Lebih jauh Uchok mengungkapkan, bahwa di era Menhub Budi Karya memang banyak sekali tragedi kecelakaan moda transportasi hingga memakan banyak korban. Namun Ia menyayangkan, banyaknya kasus itu tidak membuat Menhub malu dan mundur dari jabatannya.

"Oleh karena tidak punya rasa malu, dan  tetap mempertahankan jabatannya, akibatnya pemerintah tidak pernah menghormati para korban tragedi-tragedi transportasi pada era menteri perhubungannya budi Karya Sumadi," tegasnya.

Atas hal itu, CBA meminta agar presiden Jokowi bisa peka melihat hal ini. Ia meminta agar presiden dapat segera menonaktifkan Budi Karya dari jabatan Menhub. "Kepekaan seorang Presiden itu terlihat ketika melakukan pemecatan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena Dia tidak mau mengundurkan diri. Hal ini dilakukan demi menghormati para korban yang sudah meninggal dunia," pungkasnya.