Tolok Ukur Keberhasilan Pilpres Versi Ketua DPR

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak semua pihak mengawal dan mensukseskan gelaran pilpres mendatang. Menurutnya pilpres harus bisa memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat dan didasarkan pada nilai-nilai demokrasi serta memperkuat solidaritas kebangsaan.

Tolok Ukur Keberhasilan Pilpres Versi Ketua DPR
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo/Net.

MONITORDAY.COM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak semua pihak mengawal dan mensukseskan gelaran pilpres mendatang. Menurutnya pilpres harus bisa memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat dan didasarkan pada nilai-nilai demokrasi serta memperkuat solidaritas kebangsaan.

"Pilpres harus mampu memberikan pendidikan politik yang mencerahkan serta memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya. Pilpres harus berlangsung tanpa tekanan dan rasa takut serta bebas dari praktik money politics," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima monitorday.com, Jumat (19/10/2018) malam.

Menurut Bamsoet, sekurang-kurangnya ada empat tolok ukur dalam menilai keberhasilan pilpres. Pertama, dari sisi proses harus berlangsung secara berkualitas.

“Melibatkan seluas mungkin partisipasi masyarakat, serta meningkatkan kesadaran politik masyarakat,” ujarnya. 

Kedua, kata Bamsoet, dari sisi substansi terjadi pertarungan ide, gagasan, visi, misi, dan program.

“Sehingga masyarakat memilih capres karena diyakini memiliki program yang baik untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju, modern, adil, dan sejahtera,” jelasnya.

Ketiga, sambung Bamsoet, pilpres harus memberikan dampak terhadap semakin kuatnya soliditas kebangsaan, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh NKRI.

”Oleh karena itu, politik identitas dan politik SARA harus dihindari,” sambungnya.

"Keempat, Bamsoet menmbahkan, pilpres harus menghasilkan pasangan ideal yang dapat membawa kemajuan dan kemakmuran serta menjadi kebanggaan dalam pergaulan internasional. Preferensi masyarakat atas rekam jejak capres menjadi sangat penting.

“Dalam hal ini pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih mempunyai keunggulan, karena sebagai petahana sudah membuktikan kinerja dan prestasinya kepada rakyat," tambahnya.