Tjahjo Kumolo Sambut Baik Inovasi Penanganan Radikalisme ASN

Radikalisme sudah menjadi masalah kebangsaan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.

Tjahjo Kumolo Sambut Baik Inovasi Penanganan Radikalisme ASN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo / Net

MONITORDAY.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan akan menyambut baik setiap inovasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menangani ASN yang terlibat radikalisme.

Menurut Tjahjo, radikalisme sudah menjadi masalah kebangsaan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.

“Masalah kebangsaan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah adanya radikalisme,” ujar Tjahjo Kumolo dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/05/20).

Dalam "Seminar Rancangan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLV Tahun 2020" secara virtual, Menpan-RB meminta agar setiap lulusan PKN tingkat I memiliki inovasi penanganan radikalisme melalui proyek perubahan.

"Proyek perubahan terkait penanganan radikalisme juga perlu diperluas dan beradaptasi menggunakan platform digital," katanya.

Salah satu ide proyek perubahan yang ditawarkan PKN tingkat I dalam seminar itu adalah membangun aplikasi "ASN No Radikal" sebagai optimalisasi portal aduanasn.id mulai tingkat pusat sampai tingkat daerah.

Tjahjo menyambut baik proyek perubahan tersebut. Ia menekankan bahwa integrasi sistem adalah hal yang patut diperhatikan dalam membangun aplikasi ini.

"Yang perlu menjadi perhatian ke depan adalah integrasi sistem dan data aplikasi dari kedua sistem, baik yang akan dibangun maupun yang ada di situs aduanasn.id, sehingga tidak terjadi silo-system dalam penanganan radikalisme,” katanya.