Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Untuk Perbaiki Sumber Daya Manusia

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 difokuskan terhadap pembangunan Sumber Daya Manuasia dan penyerapan dunia usaha sehingga bisa memberikan stimulus terhadap ekspor dan investasi untuk mengantisipasi dinamika ekonomi Global.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Untuk Perbaiki Sumber Daya Manusia
Suasana Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (7/15/2019) yang membahas tentang RAPBN 2020 untuk mengantisipasi dinamika ekonomi global

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 difokuskan terhadap pembangunan Sumber Daya Manuasia dan penyerapan dunia usaha sehingga bisa memberikan stimulus terhadap ekspor dan investasi untuk mengantisipasi dinamika ekonomi Global.

“RAPBN 2020 kita prioritaskan untuk memperbaiki kualitas SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan industri. Juga memberikan stimulus rangsangan meningkatkan ekspor dan investasi” kata Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas Pagu Indikatif RAPBN 2020 di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, (7/15/2019).

Salah satu cara meningkatkan Sumber Daya Manusia menurut Presiden Joko Widodo terletak pada bidang kesehatan termasuk pemberantasan stunting.

Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar lima persen dibidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh tanah air karena peningkatan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia memerlukan kondisi fisik SDM yang prima.

“Yang paling penting pemberantasan stunting, kurang gizi, keselamatan ibu hamil saat melahirkan, dan program imunisasi ini betul-betul harus menjadi fokus kita dalam pembangunan sumber daya manusia” kata Joko Widodo yang dikutip dari laman resmi Kantor Staf Presiden pada Selasa, (7/16/2019).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sentul, Bogor pada Minggu (7/14/2019) mengatakan akan memeberikan prioritas kepada pembangunan sumber daya manusia demi kemajuan Indonesia kedepan.

"Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah. Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya.

Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa dia tidak ingin ada lagi masalah kesehatan seperti stunting juga kematian ibu dan bayi.

"Itu harus dijaga betul. Jangan sampai ada stunting, kematian ibu, atau kematian bayi meningkat. Tugas besar kita di situ." Lanjutnya.

Bidang kesehatan menjadi sorotan penting bagi Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia demi menunjang pembangunan infrastruktur kedepan.

Rapat terbatas yang dilakukan pada senin (7/15/2019) kemarin merupakan tindakan lanjutan dari Pidato yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Sentul, Bogor, Minggu (7/14/2019).