Tingkatkan GNRM, Kemenko PMK Gelar Anugerah Revolusi Mental

MONITORDAY.COM - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) menggelar rakornas dan anugerah revolusi mental di Ballroom BPPT, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12). Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan dan penyempurnaan gerakan nasional revolusi mental (GNRM), baik institusi pemerintah dan nonpemerintah.
"Revolusi mental hanyalah tema. Intinya adalah perubahan dari yang tidak baik jadi baik yang masif sifatnya. Maka itu daerah-daerah diharapkan dapat melakukan gerakan-gerakan perubahan dari yang tidak baik menjadi baik," ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, dalam sambutannya.
Seperti diketahui, Revolusi mental merupakan gerakan yang digagas oleh presiden Joko Widodo (Jokowi) sesuai dengan amanat intsruksi presiden nomor 12 tahun 2016 tentang gerakan nasional revolusi mental. Muhadjir mengatakan, digelarnya anugerah revolusi mental ini bertujuan untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, berkeadilan dan sejahtera yang berlandaskan Pancasila.
Sementara itu, Muhadjir, yang juga Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, perubahan revolusi mental dalam pemerintahan dimulai dari birokrasi yang melayani secara prima, sistem pendidikan yang mencetak SDM unggul, sistem ekonomi yang berkeadilan hingga sinergitas gotong royong.
"Kegiatan ini selain dapat memberikan semangat semua pihak untuk terus berproses menjalankan perubahan revolusi mental juga memperlihatkan kepada khalayak tentang pencapain-pencapaian dari implementasi GNRM," tambahnya.
Muhadjir mengungkapkan, penerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental akan dibagi dalam beberapa kategori yaitu kategori Badan Usaha Koperasi, Badan Usaha Non-Koperasi, Lembaga Sosial, Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Provinsi.
Instrumen penilaian meliputi kepemimpinan (leadership), visi dan misi (problem solving), tantangan (challenge), strategi, kemampuan mengatasi kurangnya support (lake of support), benefit, keberlangsungan (sustainability), improvement, dan juga keterkaitan antara program dari komunitas dengan lima gerakan revolusi mental.