Tindakan Anarkis Oknum Bobotoh, Ridwan Kamil: Jangan Dukung saat Menang Saja

MONITORDAY.COM - Persib Bandung ditundukkan oleh Persija Jakarta dalam babak final Piala Menpora 2021. Saat Leg pertama, tim berjuluk Maung Bandung itu takluk dengan skor 2-0. Pada leg kedua, mereka juga kalah dengan skor 2-1.
Atas kekalahan itu, Kantor Manajemen Persib yang berlokasi di Jalan Sulanjana, Kota Bandung didatangi sejumlah pemuda yang diduga oknum pendukung Persib pada Minggu (25/4/2021) malam.
Sejumlah pemuda itu melakukan tindakan anarkis, seperti melempari kantor dengan batu hingga flare. Meski demikian, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan gedung.
Peristiwa tersebut pun ramai memperbincangkan aksi vandalisme terhadap pemilik mobil berplat B, apalagi salah korbannya, yaitu keluarga dari Aqil Saviq, pemain Persib Bandung.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengaku geram terkait perilaku oknum bobotoh atau pendukung Persib Bandung yang bertindak anarkis hanya karena tim kebanggaan Jabar itu kalah di final Piala Menpora.
Maka dari itu, Ridwan Kamil berharap pendukung Persib mampu menahan diri dengan tidak melakukan tindakan anarkis. Lalu, ia juga meminta seluruh pendukung Persib bersikap dewasa.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menekankan, pendukung Persib yang tak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaaannya dengan melakukan tindakan anarkis harus ditindak tegas.
"Saya titip kalau perkaranya memang masuk ke ranah pidana, ini polisi lakukan tidanakan hukum, kita harus tegas," kata Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/4/2021).
Kang Emil berpendapat, menang kalah dalam sebuah pertandingan olahraga merupakan hal yang biasa. Menurutnya, sikap yang harus dijunjung merupakan sportivitas.
"Tetap dukung Persib Bandung. Jangan mendukung saat menang saja, tapi juga dukung saat sedang tidak menang atau keksusahan, jangan Jabar yang bagus kondusivitas ini diusak oleh hal-hal tidak baik," ucapnya.