Wagub Sebut Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di DKI Jakarta Berjalan Baik

Wagub Sebut Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di DKI Jakarta Berjalan Baik
Pelajar kelas VI SDN Manggarai 03 mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021). (Dok. ANTARA).

MONITORDAY.COM - Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta yang dimulai sejak Rabu (7/4/2021) dinilai berjalan dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/4/2021). 

"Mudah-mudahan jangan ada klaster sekolah dan alhamdulilah para siswa bisa memahami mengikuti pembelajaran tatap muka campuran secara baik," kata Riza. 

Dia berpendapat dengan uji coba pembelajaran tatap muka akan terjalin interaksi yang positif antara guru dan siswa yang nantinya akan ditingkatkan dari jumlahnya yang saat ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan.

"Terus 'on going' mudah-mudahan positif sehingga ke depan kita bisa tingkatkan juga," ujar Riza.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyebutkan sejumlah poin penting dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Salah satu poinnya yakni mengenai durasi belajar siswa di sekolah.

"Durasi belajar yang terbatas antara tiga sampai empat jam dalam satu hari," kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021) lalu.

Kemudian, pelaksanaannya pun hanya sekali seminggu untuk satu jenjang kelas dalam satuan pendidikan. Lalu, kapasitasnya juga dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah keseluruhan satu kelas.

Selain itu, pengaturan tempat duduk siswa juga berikan jarak 1,5 meter. Sedangkan untuk materi pelajarannya juga terbatas.

Kini uji coba pembelajaran tatap muka ada di 85 sekolah berbagai tingkatan dan di 85 dekolah tersebut dijalankan pembelajaran campuran (tatap muka dan daring).