Tiket Capres Atau Kartu Merah? Ini Pilihan Buat Ganjar!

MONITORDAY.COM -Adu kuat antara figur kandidat calon presiden dan partai politik terjadi di partai berlambang banteng gemuk terkait calon pemimpin nasional. Sosok potensial dan populer itu adalah Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sementara Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) memberi sinyal kuat akan mendorong Puan Maharani yang kini duduk di kursi nomor satu di parlemen.   

Tak salah juga bila dikatakan bahwa ada pertarungan antara figur Ganjar dan Puan. Bagaimanapun PDIP memberikan wewenang penuh dalam penentuan calon presiden kepada Megawati sebagai Ketua Umum. Meski hak prerogatif itu dapat dipandang sebagai batu sandungan bagi PDIP untuk menjadi partai modern yang terbuka. Keputusan paling penting menyangkut partai dan bangsa masih terletak di satu tangan.  

Ganjar sendiri selalu berkilah bahwa ia taat dan akan bersikap tegak lurus pada keputusan partai. Ia menegaskan bahwa tugasnya sebagai Gubernur, termasuk dalam menghadapi tantangan penanganan pandemi, menjadi tanggung jawab dan perhatiannya saat ini. Ganjar tentu memahami bahwa tiket PDIP sangat berharga alih-alih berubah menjadi kartu merah. 

Jika ada sinyal akan datangnya sanksi partai tentu ada sebabnya. Tak ada asap kalau tak ada api. Serangkaian kegiatan telah dilakukan oleh pendukung Ganjar yang kini dikenal sebagai Ganjarist untuk mendorong tokoh populer ini terjadi secara massif. Tak hanya di media sosial Ganjar populer, ternyata sejumlah relawan telah membangun simpul-simpul loyalis untuk mengantarkan Ganjar sebagai kandidat RI-1.  

Sinyal akan datangnya sanksi datang dari pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Orang terdekat Megawati itu belum menunjuk hidung, namun publik dapat mengira kemana arahnya. Sebuah pernyataan politik tidak lahir di ruang hampa. 

"Sikap partai sangat jelas bahwa keputusan terkait dengan capres dan cawapres berdasarkan keputusan Kongres V dimandatkan kepada Ketua Umum partai (Megawati Soekarnoputri)," kata Hasto saat dihubungi, Senin (20/9).

Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa dalam hal ada anggota PDI Perjuangan yang menyebutkan terlebih dahulu calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk melalui relawan, sebelum keputusan resmi partai, maka partai akan memberi sanksi disiplin. 

Kekuasaan selalu menarik dan yang paling menarik adalah kekuasaan tertinggi di sebuah negara. Meski substansinya kekuasaan terbagi dalam trias politika, namun di negara seperti Indonesia, kekuasaan eksekutif secara de facto masih menjadi pusat kekuasaan. Demokrasi lahir untuk mengatur agar pengaturan kekuasaan dilakukan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Suara rakyat dan kepentingan rakyat yang semestinya diperjuangkan dan dimenangkan. 

Dalam ekosistem demokrasi lahirlah partai politik sebagai wadah bagi kanalisasi aspirasi dan kaderisasi politik. Para calon pemimpin politik digodok dan disiapkan oleh parpol. Dan mekanisme yang sehat adalah kompetisi dan kontestasi terbuka dalam bentuk konvensi yang melibatkan konstituen partai dan konstituen figur. Ada orang yang mendukung Ganjar meski ia bukan pemilih PDIP, dan ada pemilih PDIP yang tidak menginginkan figur Ganjar di bursa Capres. 

Pendek kata, Ganjar harus bersabar. Jika ia mendapat amanat itu adalah ganjaran dari kerja politiknya yang dihargai rakyat. Jika ia diganjar kartu merah oleh partai yang juga identik dengan warna lain, belum tentu ia mati langkah.