Tiba di Bengkulu, Jokowi Buka Tanwir Muhammadiyah ke-51

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Fatmawati Sukarno Bengkulu, Jumat (15/2/2019), sekitar pukul 08.46 WIB. Presiden akan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 tahun 2019 yang dilaksanakan pada 15 hingga 17 Februari 2019.

Tiba di Bengkulu, Jokowi Buka Tanwir Muhammadiyah ke-51
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Fatmawati Sukarno Bengkulu, Jumat (15/2/2019), sekitar pukul 08.46 WIB. Presiden akan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 tahun 2019 yang dilaksanakan pada 15 hingga 17 Februari 2019.

Presiden Jokowi tampak didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sidang tanwir dalam ormas Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi setelah muktamar. Sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu pada 15-17 Februari akan membahas empat agenda besar yang berkaitan dengan persoalan organisasi, keumatan dan kebangsaan.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam konferensi persnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah sebelumnya mengatakan, agenda pertama dalam sidang Tanwir akan membahas perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah. Kedua, akan disampaikan juga pokok-pokok pikiran Muhammadiyah tentang kehidupan keumatan dan kebangsaan.

“Ketiga, ceramaah dari para tokoh nasional. Mereka yang kita undang adalah Pak Ir H Joko Widodo dan Pak Prabowo Subianto. Keduanya kita undang dalam kapasitas sebagai tokoh nasional, bukan sebagai capres,” ujarnya.

Sementara, agenda keempat sidang Tanwir, pembahasan yang berkaitan dengan progress atau dinamika persyarikatan Muhammadiyah baik di level nasional maupun level pimpinan wilayah. “Insya Allah sidang Tanwir akan dibuka oleh Wakil Presiden Bapak H Muhammad Jusuf Kalla,”  tegas Mu'ti.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Sidang Tanwir dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepemimpinan. Dalam periode kepemimpinan PP Muhammadiyah hasil Muktamar ke-47 di Makassar, Sidang Tanwir di Bengkulu merupakan perhelatan kedua setelah sebelumnya diselenggarakan di Ambon pada 2017.