Terkait New Normal, TB Ace Hasan Minta Pemerintah Perhatikan Tiga Aspek Ini

New normal akan dihentikan bila tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan minim.

Terkait New Normal, TB Ace Hasan Minta Pemerintah Perhatikan Tiga Aspek Ini
Anggota Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily/Net

MONITORDAY.COM - Pemerintah merencanakan new normal di tengah pandemik Covid-19 dengan membuka  mal di ibu kota pada 5 Juni 2020. New normal akan diterapkan di daerah-daerah yang telah dinyatakan tidak menjadi zona merah.

Menanggapi itu Pimpinan Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily mengatakan pemerintah hendaknya mempertimbangkan tiga aspek dalam menerapkan new normal di setiap daerah. Ketiga aspek itu antara lain,  aspek epidemiologi atau tingkat penyebaran virus, kapasitas daerah dalam hal penanganan kesehatan yang mendukung, juga kesiapan masyarakat daerah tersebut.

Demikian dikatakannya dalam diskusi virtual bersama RMBooks Talk dengan tema Kupas Tuntas New Normal, Kamis (28/05/10).

Lebih lanjut Ace menambahkan, faktor terbesar yang mendorong dilakukannya new normal ialah faktor ekonomi setelah memperhatikan keluhan banyak pihak.

 “Pemerintah berharap bisa memulihkan kondisi ekonomi selama pandemi,” tegas politisi Golkar ini.

Bagi Ace, Indonesia harus bisa beradaptasi dan berdamai dengan Covid-19 agar aktivitas ekonomi berjalan seperti biasanya, setelah melihat banyaknya pengangguran yang bertambah di akhir-akhir ini. Tapi baginya harus tetap menjalankan protokol resmi agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas lagi, seperti menjaga kesehatan dengan mencuci tangan dan jaga jarak saat sedang melakukan aktivitas.

“Mungkin keberadaan new normal tidak membawa dampak pada sektor ekonomi, tapi pasti ada sektor lain yang mendapat dampaknya. Seperti sektor industri perbankan atau industri perbukuan. Masyarakat harus melakukan inovasi baru terhadap keberlangsungan hidup dengan adanya Covid-19,” pintanya. 

Ace menekankan new normal akan dihentikan bila tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan minim. Selain itu, kebijakan pemerintah yang tidak maksimal juga akan menjadi faktor diberhentikannya new normal nantinya.

“Saya akan menjadi orang pertama yang akan menentang keberadaan new normal jika nantinya justru menambah korban,” pungkas Ace.