Terawan Berkantor di Natuna, Rocky Gerung : Menkes itu tugasnya bikin policy
Menteri Kesehatan untuk bermarkas di Natuna. Saya bilang ngapain? Itu kepala satgas saja yang di situ. Ngapain Menteri Kesehatan ada di Natuna

MONITORDAY. COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengintruksikan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto untuk berkantor di Natuna untuk observasi 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, kota penyebaran virus Corona.
Menurut Rocky, seharusnya Terawan tidak harus berkantor di Natuna. Sebab, ia menilai pelaksanaan observasi di Natuna bisa ditangani oleh petugas lain.
"Wartawan tanya saya apa pendapat Pak Rocky soal penugasan Menteri Kesehatan untuk bermarkas di Natuna. Saya bilang ngapain? Itu kepala satgas saja yang di situ. Ngapain Menteri Kesehatan ada di Natuna," kata Rocky di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (04/02/2020).
Lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa tugas Menteri Kesehatan adalah membuat kebijakan. Tentu ada banyak tugas yang harus dia jalankan, selain menangani proses observasi di Natuna.
"Menteri kesehatan itu tugasnya bikin policy. Bagaimana kalau tiba-tiba ada pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN? Dia mesti hadir di situ," terangnya.
Selain itu, Rocky mengatakan hal tersebut yang harus diperhatikan, didalami dan dikritisi. Ia berharap partai yang telah memutuskan untuk menjadi oposisi dapan menjalankan peran pengawasan dengan baik.
"Oposisi mesti kasih kritik. Bahwa itu berlebihan. Bahkan too good to be true. Dipamerkan sehingga orang nggak percaya lagi, ngapain di situ," tambahnya.
Diketahui, Terawan memutuskan untuk berkantor di Natuna dua minggu sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai menteri kesehatan. Dua minggu adalah masa obserbasi para WNI yang baru kembali dari Wuhan, China.