Temui "Broker" Sunat Dana Hibah Pemprov Jatim, Khofifah: Laporkan

MONITORDAY.COM - Para broker yang sudah sering kali menyunat dana hibah program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kini harus waspada.

Dana hibah yang biasa disunat broker nampaknya membuat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa geram. Ia pun mengumumkan agar siapapun yang menemukan dana hibah Pemprov Jatim disunat, maka perlu dilaporkan.

"Bagi siapapun yang menemukan dan mengetahui dana hibah Pemprov Jatim disunat, laporkan. Siapapun pemainnya, laporkan. Ayo, kita kawal bersama penggunannya agar tepat sasaran," kata Khofifah melalui instagram @khofifah.ip sebagaimana dikutip redaksi, Selasa (30/3/2021).

Adapun Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 1,2 trilliun untuk program bantuan hibah tahun 2021.

Sedangkan dana hibah tersebut digunakan untuk pembangunan tempat peribadatan, lembaga pendidikan, dan kegiatan untuk kelompok masyarakat, irigasi tersier dan lain-lain.

“Tahun 2021 ini Pemprov Jatim menganggarkan Rp1,2 Triliun untuk dana hibah digunakan untuk pembangunan tempat peribadatan, lembaga pendidikan, kegiatan untuk kelompok masyarakat, irigasi tersier dan lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku” jelas Khofifah.

Posting Khofifah ini langsung mendapat respon dari warganet. Ada yang menyambut baik sikap tegas gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

“Siyap bunda jatim,” tulis akun @akhi_khoir.id.

"Semoga Provinsi Lain Juga," ujar akun @evan_nurhakim.