Peran Perempuan dan Anak Muda di Afghanistan

MONITORDAY.COM - Afghanistan merupakan sebuah negara yang memiliki posisi strategis yang dikelilingi daratan di kawasan Asia Selatan dan Asia Tengah. Kekayaan sumber daya alamnya amat melimpah. Tak heran jika negara berpenduduk 38 juta ini menjadi "incaran" banyak pihak.
Negara-negara adidaya telah bergantian jadi penguasa di negeri ini. Hingga akhirnya, Taliban kembali berkuasa setelah berhasil menguasai Kota Kabul pekan lalu. Ada harapan juga ketakutan di tengah penduduk Afghanistan. Salah satunya oleh berita-berita soal perilaku buruk tentara Taliban selama ini.
Tapi itu dulu, kini Taliban tengah berupaya mengubah wajahnya. Termasuk soal isu perempuan dan peranan anak muda. Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar untuk Afghanistan, Arif Rachman dalam Webinar Kopi Pahit bertajuk "Peran Indonesia di Afghanistan" yang dihelat monitorday.com di Jakarta, Senin (23/8/2021) siang.
Menurut Dubes Arif, perempuan Afghanistan diberi akses yang luas untuk ikut berperan aktif di parlemen. "Terdapat 22 orang perempuan yang mengisi kursi di parlemen Afghanistan sekarang,"tukasnya.
Tak hanya itu, peranan anak muda membangun Afghanistan juga sangat besar. Dimana, banyak anak muda Afghanistan yang tersebar dihampir seluruh dunia yang bergelut di bidang perdagangan.
"Banyak ribuan anak muda asal Afghanistan yang tersebar di seluruh dunia, seperti di Uni Emirat Arab, Jeddah, dan Turki sebagai pelaku usaha dan pekerja," ungkap Arif menambahkan.