Tak Hanya Menahan Lapar Dan Haus, Berikut Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Salah satu tujuan Puasa Ramadhan tertulis dalam Al Qur an Surat Al Baqarah ayat 183 yakni untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Tak Hanya Menahan Lapar Dan Haus, Berikut Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Ibadah berpuasa tak hanya menahan lapar dan haus dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Salah satu tujuan Puasa Ramadhan tertulis dalam Al Qur an Surat Al Baqarah ayat 183 yakni untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berpuasa juga sudah terbukti mempunyai banyak manfaat kesehatan, baik dari menjaga berat badan sampai fungsi otak yang lebih baik.

Namun, makanan yang dikonsumsi selama berpuasa tentu harus bergizi seimbang. Jangan terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman manis dan gorengan. Sebab, hal ini dapat membuat berat badan naik hingga sakit tenggorokan.

Dilansir dari Healthline, Kamis (23/04/2020), berikut beberapa manfaat puasa bagi Kesehatan:

1. Mengontrol Gula Darah

Beberapa} penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang bisa sangat berkhasiat bagi mereka yang berisiko diabetes. Faktanya, berdasarkan National Institutes of Health menuliskan satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes jenis 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.

Sementara itu, ulasan lain menemukan bahwa puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin bisa meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga memungkinkannya untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Ditambah efek penurunan gula darah potensial puasa, ini dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan gula darah.

2. Mencegah Peradangan

Peradangan akut ialah cara kerja kekebalan normal yang dipakai untuk membantu melawan infeksi dan juga peradangan kronis. Penelitian menunjukkan bahwa peradangan dapat saja terlibat dalam perkembangan situasi kronis seperti sakit jantung, kanker dan rheumatoid arthritis.

Adapun, Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat|bisa membantu mengurangi tingkat peradangan dan menolong meningkatkan kesehatan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen kematian secara global.

Merubah pola makan dan gaya hidup merupakan salah satu metode paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, Beberapa penelitian telah menemukan bahwa menjalankan puasa secara rutin sangat berkhasiat dalam hal kesehatan jantung. Studi kecil mengungkapkan bahwa puasa delapan minggu bergantian dapat mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Sedangkan sebagian besar penelitian besar terbatas pada hewan, sebagian penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak. Studi kasus pada tikus memperlihatkan bahwa mempraktekkan puasa selama 11 bulan meningkatkan fungsi otak dan struktur otak.

Penelitian pada hewan lain sudah melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel syaraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Sebab puasa juga bisa membantu meredakan peradangan, ini juga dapat menolong mencegah gangguan neurodegeneratif.

5. Menurunkan Berat Badan

Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa puasa jangka pendek dapat menyebabkan peningkatan berat badan dari waktu ke waktu.

6. Menunda Penuaan

Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan hasil yang menjanjikan tentang potensi memperpanjang usia dari efek puasa. Dalam sebuah penelitian, tikus yang berpuasa setiap hari mengalami tingkat penuaan yang tertunda dan hidup 83 persen lebih lama dari tikus yang tidak berpuasa.

7. Membantu Pencegahan Kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan kanker. Faktanya, sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa membantu menghambat pembentukan tumor.

8. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah sejenis hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hormon kunci ini terlibat dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan dan kekuatan otot.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH.