Tak Hadir saat Pemanggilan Calon Menteri, Muhadjir : Saya Perlu Konsultasi Pimpinan Muhammadiyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tempat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Jokowi mengumumkan menteri Kabinet 2019-2024 pada Rabu (23/10).

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tempat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Jokowi mengumumkan menteri Kabinet 2019-2024 pada Rabu (23/10).
Diketahui, Muhadjir tidak datang saat Jokowi mengundang para calon menterinya. Menurutnya, pihak Istana Kepresidenan sebenarnya telah menghubunginya pada Selasa (22/10) pagi, untuk menghadap Presiden Jokowi.
Namun demikian, Muhadjir langsung mendatangi undangan tersebut karena perlu mendapatkan restu dari para pimpinan Muhammdiyah.
"Saya dari Muhammadiyah, meski saya direkrut pak presiden atas nama profesional. Tetapi karena saya punya latar belakang Muhammadiyah, ada etika pengambilan keputusan sifatnya kolektif," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).
Lebih lanjut, Muhadjir mengaku akan berupaya menjalankan program prioritas pemerintah secara maksimal yakini, penyediaan lapangan kerja dan manajemen talenta.
"Tadi presiden tekankan ada dua, penyediaan lapangan kerja dengan segala prasyarat, termasuk pelatihan dan tempat pendidikan, maupun lapangan kerja harus sesuai dengan keahlian anak-anak kita. Kedua manajemen talenta, kami optimalkan pembinaannya," tuturnya.