Sumbar Disebut Sarang Teroris, Kominfo Minta Masyarakat Tak Resah
Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta kepada masyarakat Sumatra Barat agar tidak resah pada kabar yang menyebutkan Sumbar dijadikan sarang teroris di Indonesia.

MONITORDAY.COM - Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat Sumatra Barat untuk tetap tenang dan tidak resah atas beredarnya kabar yang menyebut Sumbar dijadikan sarang teroris di Indonesia.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat di Sumatera Barat, terkait beredarnya informasi daerah tersebut dijadikan markas teroris adalah tidak benar,” kata Ferdinandus dalam keterangan tertulis yang dikutip, selasa (30/07).
Menurut Ferdinandus, konten itu telah diklarifikasi oleh Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Sumatera Barat Boy Lestari Dt Palindih.
“Informasi yang kami terima, beliau (Boy Lestari) membantah tuduhan daerahnya sebagai sarang teroris dan radikalisme, karena pernyataan itu dapat meresahkan masyarakat,” kata Lestari.
Sebelumnya diberitakan, terduga teroris diamankan oleh Densus 88 pada Kamis, 18 Juli 2019 sekira pukul 22.00 WIB. Densus juga menggeledah rumah terduga teroris itu pada Jum’at 19 Juli 2019. Setelah itu,
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo merilis bahwa N sudah memetakan beberapa wilayah di Padang. Terduga teroris, kata Dia telah merencanakan aksi teror dengan memetakan beberapa sasaran aksi terorisme khususnya di Sumatera Barat. Sasarannya pada upacara 17 Agustus 2019.