Mendikbud Imbau Semua SMK Proaktif dengan Mitra Usaha dan Industri
Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengimbau seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk proaktif dengan mitra usaha dan industri. Ia juga mendorong pelaku industri untuk memanfaatkan peluang super deductible tax atau peringanan pajak yang luar biasa.

MONITORDAY.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk proaktif dengan mitra usaha dan industri. Ia juga mendorong pelaku industri untuk memanfaatkan peluang super deductible tax atau peringanan pajak yang luar biasa.
"Kami mendorong industri untuk memanfaatkan peluang keringanan pajak dari pemerintah. Intinya berdasarkan aturan ini, pajak industri akan dikurangi dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan untuk membantu revitalisasi SMK," kata Muhadjir saat kunjungan ke SMKN 1 Jakarta, Senin (29/7).
Muhadjir meminta SMK untuk bersikap proaktif pada mitranya dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi tertentu.
"Untuk itu saya minta agar SMK proaktif dengan mitranya masing-masing untuk mendorong agar memanfaatkan peluang ini," lanjutnya.
Dalam program revitalisasi SMK Kemendikbud menganggarkan dana sebesar 7-15 miliar rupiah untuk satu sekolah. Setiap sekolah, jelasnya membutuhkan dana yang berbeda-beda sesuai dengan bidang keahlian yang ada di SMK itu.
"Tapi kalau keahliannya keterampilan lunak atau softskill, maka biayanya kemungkinan tidak terlalu besar," pungkasnya.