Sukses Gelar PKK, LKP Desy Education Banyuwangi Jadi Praktik Baik

MONITORDAY.COM - Lembaga Kursus dan Pelatihan Desy Education Banyuwangi terpilih jadi praktik baik dari penyelenggaraan Pelatihan Kecakapan Kerja yang merupakan program Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek,
Oleh karena itu LKP Desy Education mengadakan kegiatan pengimbasan praktik baik penyelenggaraan PKK di Aula Dispendik Banyuwangi Selasa (25/05/2021).
Dilansir dari radarbanyuwangi.jawapos.com, acara tersebut dibuka oleh Plt Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno dan dihadiri Direktur LKP Desy Education Handoyo Saputro MPd MSi, perwakilan LKP Jember, serta LKP dan PKBM se-Kabupaten Banyuwangi. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut yakni Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Dr Wartanto.
Plt Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno dalam sambutannya mengatakan, program PKK dan PKW relevan dan sesuai dengan program prioritas Ibu Bupati Banyuwangi untuk pemulihan ekonomi nasional dalam rangka mengurangi angka pengangguran di masyarakat.
LKP DE telah menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu LKP terbaik di Indonesia, bahkan berprestasi di luar negeri yang mampu menyiapkan SDM terampil, berkarakter, berdaya saing, dan siap masuk dunia kerja baik dalam dan luar negeri. ”Semoga kegiatan ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi di Banyuwangi,” ujar Suratno.
Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Dr Wartanto dalam paparannya mengatakan, pengimbasan ini merupakan perubahan luar biasa di jajaran pendidikan, khususnya pendidikan vokasi. ”Kita mengidentifikasi lembaga kursus yang bagus di Indonesia agar pengalamannya, cara kerjanya, praktiknya, dan hasil kerjanya bisa ditularkan ke lembaga yang lain,” jelas Wartanto.
Menurut Wartanto, Revolusi Industri 4.0, kebutuhan dan tantangan tenaga kerja masa depan mengharuskan LKP untuk melakukan perubahan. Jika tidak, LKP akan ditinggal masyarakat, mitra, dan pemerintah.
Agar LKP sukses di masa depan, Wartanto berpesan agar LKP tetap fokus ke ouput dan outcomes tanpa melupakan kualitas input proses. ”Harus aktif mencari mitra kerja IDUKA dan responsif terhadap perkembangan dan perubahan zaman serta jangan lupa perkuat publikasi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani dalam arahannya yang dilakukan via Zoom menyambut baik pendidikan kecakapan kerja ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi. ”Mohon peserta dibantu dan dibimbing tidak hanya mendapat pendampingan dan pelatihan, namun juga diarahkan mendapat pekerjaan,” pinta Ipuk.
Ipuk berharap, LKP dan PKBM dapat membangun sinergisitas merespons program ini sehingga dapat dinikmati anak putus sekolah, UMKM, dan dunia usaha. ”Lakukan monitoring terus terhadap program ini, sehingga LKP dan PKBM makin berprestasi ke depannya,” harap Ipuk.
Direktur LKP Desy Education Handoyo Saputro MPd MSi menambahkan, kegiatan pagi kemarin (24/5) diikuti 30 LKP dan 45 PKBM se-Kabupaten Banyuwangi, perwakilan 5 LKP dari Jember, dan 100 peserta lainnya se-Indonesia yang tergabung lewat virtual Zoom Meeting.