Sosialisasikan Pembelajaran Tatap Muka, Kemendikbud Gandeng KPCPEN

MONITORDAY.COM - Surat Keputusan Bersama 4 Menteri telah disosialisasikan kepada berbagai pemangku kepentingan. Isi dari keputusan tersebut adalah kembali dibukanya Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas di berbagai jenjang pendidikan.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar diskusi bertajuk Rindu Belajar Tatap Muka guna mengakselerasi sosialisasi pembelajaran tatap muka. Hadir dalam diskusi tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf.
Dalam pemaparannya, guna merealisasikan Pembelajaran Tatap Muka, Nadiem mengatakan bahwa pemerintah sedang mendorong percepatan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan.
“Kemenkes mendorong agar di akhir bulan Juni sampai dengan Juli semua guru, dosen, dan tenaga kependidikan kita sudah divaksinasi,” ungkap Mendikbud.
Nadiem menambahkan bahwa dana BOS yang diberikan kepada sekolah boleh digunakan untuk kemudahan pembelajaran tatap muka, misalnya untuk membuat sanitasi bagi siswa dan guru.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menyampaikan kabar gembira, tentang respons baik dari orang tua, sekolah, pemda, dan masyarakat berkaitan dengan SKB Empat Menteri. Ia mengatakan bahwa di Kabupaten Bogor, terdapat 170 sekolah yang telah diverifikasi dan siap melaksanakan PTM terbatas. Pihak sekolah juga sudah meyiapkan perlengkapan protokol kesehatan yang nantinya diharapkan mampu membuat siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
“Jangan sampai anak-anak kita itu terlalu asik di rumah, sehingga kehilangan kesempatan untuk sekolah. Pembelajaran tatap muka terbatas menjadi suatu momentum untuk mengembalikan semangat belajar kembali,” tutur Dede.