Kemendikbud Diminta Tingkatkan Kompetensi Guru sebelum Digitalisasi Sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan pihakya akan melanjutkan program digitalisasi sekolah pada Tahun 2021. Saat ini, Kemendikbud bersama dengan Kominfo melakukan pemetaan sekolah mana saja yang memiliki jaringan internet dan listrik.

MONITORDAY.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta untuk memperhatikan kompetensi guru di bidang digital terlebih dahulu sebelum program digitalisasi sekolah dilakukan.
Hal tersebut dikatakan oleh Pemerhati pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismiadji. menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat dalam meningkatkan kompetensi guru di bidang digital.
"Sebelum melakukan digitalisasi sekolah, kompetensi guru harus disiapkan dahulu. Guru harus memahami apa itu pedagogi digital. Saat ini merupakan saat yang tepat, karena bisa langsung diterapkan pada pembelajaran,” kata Indra, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/11)
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan pihakya akan melanjutkan program digitalisasi sekolah pada Tahun 2021.
Saat ini, Kemendikbud bersama dengan Kominfo melakukan pemetaan sekolah mana saja yang memiliki jaringan internet dan listrik.
Nadiem mengatakan akan memprioritaskan sekolah di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Bantuan yang diberikan berupa laptop, proyektor, serta perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Selain guru, menurut Indra, siswa pun harus dibekali dengan pengetahuan pembelajaran digital.
“Pembelajaran dilakukan secara sinkron maupun asinkron. Pembelajaran sinkron, seperti pembelajaran di kelas virtual, sementara asinkron terpusat pada siswa,” kata dia.
Kemudian, yang tak kalah penting menurut Indra, juga infrastruktur di daerah-daerah, baik listriknya maupun jaringan internetnya.
“Jangan hanya bagi-bagi laptop atau gawai saja, karena itu bukan digitalisasi sekolah," kata Indra