Soal Tudingan Din Syamsuddin Radikal, Pernyataan GAR-ITB Dinilai Tak Wakili Alumni ITB

Soal Tudingan Din Syamsuddin Radikal, Pernyataan GAR-ITB Dinilai Tak Wakili Alumni ITB
Din Syamsuddin/net

MONITORDAY.COM - Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila dan Anti Komunis (KAPPAK) menegaskan bahwa pelaporan  mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme-Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) sama sekali tidak mewakili alumni ITB.

"Apa yang dilakukan GAR-ITB itu bukan mewakili alumni ITB secara dominan karena justru masih sangat banyak alumni ITB yang bisa berfikir jernih, objektif, rasional, dan kritis," demikian siaran pers KAPPAK, Senin (15//2/2021).

KPPAK mendesak agar Ikatan Alumni (IA) ITB segera mengambil sikap terhadap kelompok GAR-ITB karena dari beberapa kali kejadian telah menunjukkan pandangan dan bertindak tidak proporsional dan intoleran.

"Sikap dan tidakan yang tidak sesuai itu harus dibersihkan dari para alumni ITB," bunyi siaran pers yang disetujui oleh 19 orang presidium KPPAK itu.

Selain itu, Rektorat dan Senat ITB juga diminta agar dapat menertibkan jika ada dosen yang ternyata ikut sebagai anggota GAR-ITB.

"Menolak campur tangan pihak yang tidak bertanggungjawab dan tidak terkait secara kelembagaan dengan ITB terhadap urusan internal ITB karena hal itu dapat menurunkan kredibiltas institusi ITB yang terjaga dengan baik selama ini," lanjut siaran pers tersebut.

KAPPAK juga mengajak seluruh alumni ITB agar tetap mengedepankan sikap kreatif dan kritis secara proporsional dan professional sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di kampus ITB sehingga dapat terus meningkatkan prestasi dan reputasi bagi kemajuan bangsa.

Lebih lanjut, KPPAK juga mengimbau IA ITB sebagai induk organisasi alumni ITB hendaknya mencermati polemik yang sedang berlangsung dan bertindak proporsional untuk menjaga nama baik institusi dan keseluruhan alumni ITB.

"IA ITB sebaiknya bertindak sebagai mediator agar polemik yang sedang berlangsung dapat segera berakhir dan berujung pada suasana yang damai dan kondusif," bunyi siaran pers tersebut.