Soal Peta Jalan Pendidikan, ADPISI: Agama Inilah yang Menjamin Kita Bisa Lebih Baik

Soal Peta Jalan Pendidikan, ADPISI: Agama Inilah yang Menjamin Kita Bisa Lebih Baik
Ketua Umum Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI), Aam Abdussalam/ Dok. Monday Media Group.

MONITORDAY.COM - Peta Jalan Pendidikan 2035 tengah digodok Kemendikbud dengan wacana dijadikan peraturan presiden. Adapun rumusan itu juga akan dijadikan acuan dalam revisi UU Sistem Pendidikan Nasional yang targetnya akan diajukan pemerintah ke DPR akhir tahun ini.

Dalam draf Peta Jalan Pendidikan per Mei 2020 menyebut Visi Pendidikan Indonesia 2035 adalah 'Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila'.

Berdasarkan Peta Jalan Pendidikan tersebut menuai protes. Pasalnya, pada visi pendidikan Indonesia, frasa agama sama sekali tidak tertulis.

Ketua Umum Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI), Aam Abdussalam menyatakan, agama adalah segala-galanya dalam kehidupan, sehingga dapat mendorong diri menjadi lebih baik. 

Menurut dia, agama hadir sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta.

"Agama segala-galanya, agama inilah yang menjamin kita bisa lebih baik dan baik dalam arti sini bukan berarti baik sepihak. Agama itu hadir sebagai rahmatan lil alamin, agama itu berpikir secara komprehensif multidimensi kehidupan," kata Aam dalam berbincang dengan redaksi, Selasa (9/3/2021) malam. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan, dalam itu agama penuh keadilan dan jauh dari kezaliman dan kecurangan. Oleh karena itu agama juga melarang berbuat zalim, curang dan hal-hal penyimpangan lainnya. Apabila agama itu sendiri menimbulkan pertentangan, maka itu terjadi kesalahan. 

"Tidak ada diijinkan sedikitpun dalam agama yang mendzalimi, mencurangi kurang baik. Karena itu semestinya kalau kita ingin mendambakan kehidupan yang damai, maka sebenarnya hanya agama yang memberikan dan Insya Allah itu sama dikatakan oleh semua agama . Kalo tidak begitu itu penyimpangan dari agama, kalau agama menimbulkan pertentangan yang keras itu kesalahan saja dari agama," jelasnya. 

Oleh karena itu, Aam berharap agama itu menjadi elemen yang paling penting dalam pengembangan akhlak, budaya, hingga kehidupan. 

"Saya pesankan agama ingin di eksplistkan, bahkan ditegaskan sebagai sumber nilai utama untuk pengembangan akhlak, budaya dan kehidupan dalam arti seluas-luasnya," pungkasnya.