Soal Pemecatan Kader, Dea Tunggaesti: PSI Berani Potong Tangan Sendiri

MONITORDAY.COM - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memecat Viani Limardi sebagai kadernya dan Anggota DPRD DKI Fraksi PSI. Langkah pemecatan ini diambil karena Viani diduga melakukan penggelembungan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses. 

Plt Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti menegaskan pemecatan tersebut merupakan bentuk komitmen partainya untuk tegas dalam menindak praktik-praktik koruptif, bahkan kepada kader sendiri. 

"PSI berani memotong tangan sendiri, ini sebagai nilai utama yang diusung oleh PSI bahwa tegas tidak hanya kepada anggota legislatif dari partai lain, tetapi juga dari anggota partai kami sendiri," kata Dea, dalam webinar JPPR, pada Rabu (29/9/2021)

Menurut Dea, praktik-praktik koruptif tersebut jika tidak diberantas maka akan menimbulkan ketidak percayaan masyarakat. Sebagaimana hasil survey, menempatkan partai politik sebagai lembaga mendapatkan kepercayaan publik paling rendah. 

"PSI meyakini praktik-praktik inilah yang menyebabkan rendahnya kepercayaan publik serta mendegradasi peran partai politik ini sebagaimana mestinya," kata dia. 

Karena itu, PSI berharap seluruh partai politik yang ada dapat bertindak tegas dan menjunjung keutamaan nilai-nilai etika dan norma dalam berpolitik. 

"Bagi PSI banyak praktik partai politik yang tidak sesuai, seperti misalnya mahar mendaftar sebagai calon anggota legislatif atau meminta rekomendasi sebagai calon kepala daerah. Itu harus ditindak tegas," kata Dea Tunggaesti.