Soal Pemberian Kartu Kuning Presiden, DPP IMM: BEM UI Sangat Kreatif
Dalam Konteks sekarang, disaat Demonstrasi kurang mendapat respons, apa yang dilakukan BEM UI sangat Kratif.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (DPP IMM) Ali Mutohirin memberikan komentar terkait aksi pemberian Kartu kuning oleh ketua BEM UI Jaadit Taqwa, kepada Presiden Joko Widodo saat acara Diesnatalis UI, beberapa hari lalu, di Kampus UI Depok.
Ali meyatakan, dalam konteks sekarang, di saat demonstrasi di jalan kurang mendapat respons, apa yang dilakukan BEM UI tersebut sangat kreatif dalam menyampaikan aspirasi dan nalar kritisnya.
"Menurut saya apa yg dilakukan Ketua BEM UI sangat kreatif, dalam konteks sekarang ketika aksi jalanan tidak terlalu direspon," ujarnya kepada monitorday.com, saat dihubungi, Minggu (3/2).
Aksi Kartu Kuning menurut Ali, merupakan bagian dari cara untuk menunjukkan kritik terhadap pemerintah. Sebagaimana dalam permainan sepakbola, kartu kuning bermakna peringatan keras pertama setelah ada beberapa peringatan ringan lewat lisan wasit.
Kemudian Ali melanjutkan bahwa aksi yg dilakukan oleh Ketua BEM UI tersebut merupakan cara yg digunakan dalam rangka menunjukkan nalar kritisnya. "Siapapun berhak melakukan itu," tuturnya.
Ali juga menambahkan bahwa hal terpenting aksi tersebut yaitu mengungkapkan nalar kritisnya. Selagi tidak bertentangan dengan aturan yang ada, cara apa pun boleh dilakukan.
"Tinggal cara mana yang mau digunakan, titik pointnya adalah nalar kritis bisa disampaikan dengan cara apa pun selama tidak bertentangan dengan aturan yg ada," tutupnya.
[Mrf]