Soal Pembaruan Kota Tua-Sunda Kelapa, Anies: Kita Ingin Memanfaatkan Masa Lalu Bukan Untuk Bernostalgia Semata

Soal Pembaruan Kota Tua-Sunda Kelapa, Anies: Kita Ingin Memanfaatkan Masa Lalu Bukan Untuk Bernostalgia Semata
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ Instagram @aniesbaswedan.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana akan melakukan pembaruan pada kawasan wisata Kota Tua dan Sunda Kelapa.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Anies menyebutkan hal tersebut sebagai daya tarik untuk meningkatkan peluang bisnis sekaligus memberikan lokasi berkarya bagi generasi muda. 

"Segera hadir: Wajah Baru Kota Tua! Kota Jakarta memiliki sejarah yang panjang, berawal dari kawasan seluas 240 hektar, dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua. Dalam hampir 5 abad perjalanannya kawasan ini terus menerus mengalami transformasi, dari pusat pemerintahan/ perdagangan menjadi pusat wisata kita kenal sekarang." tulis Instagram @aniesbaswedan sebagaimana dikutip redaksi, Jumat (30/4/2021).

"Kemarin kita melanjutkan transformasi tersebut, melalui Head of Agreement (HoA) antara Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) di Halaman Museum Fatahillah, Kota Tua." sambungnya. 

Lebih lanjut, Anies kemudian mengatakan pembentukan Joint Venture (JV) dalam rangka percepatan pengembangan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa sebagai destinasi wisata yang ramah pejalan kaki.

"Upaya transformasi Kota Tua dengan cara yang baru: Kolaboratif, Masif & Terstruktur. Kolaboratif: melibatkan banyak pihak, pusat, daerah, swasta, UKM, dan pakar. Masif: yang dikelola bukan sejumlah bangunan saja, tetapi sebagai kawasan dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua. Terstruktur: melalui pembentukan JV yang diberi banyak fleksibilitas dan otoritas untuk mengelola." tuturnya.

"Kita ingin memanfaatkan masa lalu bukan untuk bernostalgia semata, tetapi untuk menciptakan peluang ekonomi sekaligus memberi kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar dan mengundang orang untuk berkarya." ungkapnya.

Menurut dia, transformasi ini adalah kerja maraton dan memerlukan kesinambungan energi yang luar biasa. 

Oleh karena itu, pihaknya pun memberikan apresiasi kepada Kementerian BUMN, melalui Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dari dunia usaha, dan para pemilik properti di kawasan ini, untuk terus mengembangkan ekonomi kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa.

"Dan kepada teman-teman semua yang pernah dan akan datang ke Kota Tua, mohon doa dan dukungannya agar ikhtiar bersama ini segera menjadi kenyataan." tambah Anies.