Atasi Banjir di Kota Medan, Bobby Akan Realisasikan Normalisasi Sungai

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 2 akan mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, Sumatera Utara.
Demikian kolaborasi tesebut disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat memimpin rapat koordinasi membahas pelaksanaan pekerjaan pengendalian daya rusak Sungai Deli yang dihadiri Kepala BWS Sumatera 2, Maman Noprayamin.
Maman menyebutkan sungai yang berpotensi menyebabkan banjir akibat luapan Sungai Percut, Sungai Kera, Sungai Deli, Sungai Sikambing, Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Bekala, Sungai Bedera dan Sungai Belawan.
Menurut dia, pertumbuhan penduduk yang menjadi penyebab resapan air semakin berkurang sehingga seluruh air masuk ke sungai dan debit air meningkat.
Selain itu, alur drainase yang mengalirkan debit air semakin mengecil sebab permukiman warga dan kurangnya kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.
"Faktor-faktor inilah yang menyebabkan banjir di Kota Medan," kata Maman dalam pernyataan tertulis yang dikutip redaksi, Kamis (18/3/2021).
Lebih lanjut, Maman mengaku pihaknya sudah memiliki program penanganan banjir seperti meningkatkan kapasitas Sungai Belawan mulai dari muara sampai pertemuan Sungai Bras sepanjang 37.5 kilometer dan anak sungainya.
Peningkatan kapasitas Sungai Badera mulai dari pintu tol Helvetia sampai Jalan Gatot Subroto sepanjang 3,5 kilometer.
Kemudian peningkatan kembali kapasitas Sungai Putih, Sungai Sikambing, Sungai Deli hulu mulai dari pertemuan Sungai Babura sampai Titi Kuning sepanjang 7,5 kilometer.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari Pemkot Medan," ujar Maman.
Menanggapi pernyataan Maman, Bobby menyatakan Pemkot Medan siap bekerja sama merealisasikan program normalisasi sungai BWS.
Termasuk mengatasi persoalan sosial yang timbul akibat pengerjaan program seperti pembebasan lahan apabila dibutuhkan atau relokasi.
"Kita akan mencari solusinya terlebih dahulu, berdiskusi dengan masyarakat. Kalau setuju barulah kita relokasi karena ini semua demi kepentingan masyarakat Kota Medan," ungkap Bobby.
Ia juga meminta OPD terkait untuk mendukung BWS menjalankan programnya dengan menggunakan anggaran yang ada untuk mengatasi permasalahannya.