Silaturahmi dengan Korda Bekasi Raya, Balad Jokowi Harapkan Para ‘Srikandi’ Jadi Ujung Tombak Pergerakan Relawan

MONITORDAY.COM – Relawan Balad Jokowi menggelar acara silaturahmi dan cek kesehatan gratis dalam rangka menyapa para relawan dari Koordinator Daerah (Korda) dan masyarakat Bekasi Raya. Kegiatan yang menghadirkan ratusan peserta baik dari relawan maupun masyarakat setempat ini, dihelat di gedung PGRI Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, (5/2).

Ketua Koordinator Pusat Balad Jokowi, H. Muchlas Rowie yang hadir dalam acara ini mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyapa para relawan Balad Jokowi Korda Bekasi Raya, serta menggerakan para ‘Srikandi’ Balad Jokowi sebagai salah satu kekuatan penting para relawan dalam rangka menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf.

“Ini acaranya menyapa relawan korda Bekasi Raya, makanya targetnya tidak benyak-banyak. Tujuannya menggerakan para srikandi di sini, makanya saya membawa wakil ketua, atau srikandi Balad Jokowi Jabar-Banten,” ujarnya kepada wartawan.

Muchlas mengungkapkan bahwa Balad Jokowi menggunakan istilah Srikandi untuk menyapa kaum ibu-ibu guna membedakan dengan kubu sebelah yang menggunakan istilah emak-emak. “Saya menggunakan srikandi, bukan emak-emak, karena yang sebelah menggunakan emak-emak,” ungkapnya.

Pemilik Monday Media Grup ini juga mengatakan bahwa acara kali ini menghadirkan juga salah satu Srikandi Balad Jokowi dari Bekasi yang dijuluki sebagai  ‘Ibu Macan’, yang begitu gigih blusukan, terutama di daerah-daerah pelosok Bekasi.

”Seperti kemarin di Muara Gembong, Alhamdulillah banyak yang bisa ditarik. Kemudian sekarang juga telah banyak menarik komunitas-komunitas seperti komunitas koes plus, untuk juga bergabung menjadi relawan,” tutur Muchlas.

Terkait target perolehan Jokowi-Ma’ruf, Muchlas tidak mematok target tinggi, minimal bisa lebih banyak dari pemilu sebelumya, karena pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah suara dari Prabowo.  Meski begitu, Balad Jokowi optimis dengan bergerakanya para srikandi akan bisa mencapai target yang telah dibuat.

“Jadi kami menargetkan suara tahun lalu bisa naik, kalaupun kalah, kita hanya kalah tipis. Tapi Ini ada waktu dua bulan ini kami optimis, dengan bergeraknya ibu-ibu akan bisa membuahkan hasil yang baik seperti yang diharapkan,” ucapnya.

Senada dengan itu, Inout Wisnu Wardhono, selaku Wakil Ketua Srikandi Balad Jokowi Jabar-Banten, mengatakan bahwa hadirnya para relawan terutama para srikandinya dengan besar harapan bisa meningkatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf, dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait adanya berita fitnah dan berita bohong terhadap Paslon nomor urut 01 itu.

“kami turun langsung ke masyarakat, kita door too door memberi edukasi kepada masyarakat bahwa informasi yang tersebar di media sosial merupakan berita bohong soal Jokowi anti-Islam, benci ulama,” ungkapnya.

“Justru pak Jokowi yang harus disebut santri yang sesungguhnya. Karena pak Jokowi ini benar-benar melaksanakan ajaran Islam dengan baik, seperti puasa senin-kamis, dan juga sholat lima waktu, di manapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun, daya mendengar langsung dari stafnya sendiri, kalau beliau selalu melaksanakan sholat,” tambah Inout.

Selain itu, para Srikandi juga diminta untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat soal keberhasilan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi. Karena selama ini masyarakat justru diberi informasi yang buruk terkait pemerintah yang berjalan saat ini.

“Dan kita sudah buktikan secara nyata yah bahwa infrastrutur, KIS, KIP, sertifikat hak atas tanah di seluruh Indonesia, juga adanya hari santri nasional. Jadi bohong jika pak jokowi digambarkan sebagai anti ulama, benci ulama,” ungkap Inout.

“Jadi sudah lengkap, pemimpin ini adalah pemimpin yang nasionalis, yang didampingi oleh pak Ma’ruf Amin yang relijius. Insya Allah Indonesia kedepan akan lebih maju untuk anak cucu kita,” pungkasnya.