Sedekah Tanpa Rupiah

Sedekah Tanpa Rupiah
suaramuslim.net

MONITORDAY.COM - Allah menyuruh manusia untuk berbuat baik kepada sesamanya. Dalam islam, ada dua hubungan yang harus dijaga, hablu minallah dan hablu minannaas, yaitu hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia. Sebenarnya tak hanya itu, Islam sebagai agama kasih sayang, menganjurkan pengikutnya untuk menjaga hubungan juga dengan alam, termasuk di dalamnya hewan dan tumbuhan.

Untuk menjaga hubungan dengan sesama manusia, kita harus selalu memegang prinsip ‘saling’, saling menyayangi, saling membantu, saling berkunjung, dan saling-saling lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial, pasti tidak luput dari membutuhkan manusia lain. Bahkan kesejahteraan yang kita dapat hari ini, bukan karena tiba-tiba, tapi ada campur tangan orang lain di dalamnya. Kita bisa makan karena ada petani yang menanam padi, ada buruh penggiling padi, ada distributor beras, kemudian ada penjual beras.

Kehidupan di dunia ini tidak sama rata, ada hitam ada putih, ada kaya ada miskin. Prinsip egaliter hanya bisa diterapkan bila kita duduk sama rata, berdiri sama tinggi. Itu yang harus kita lakukan untuk menjaga hubungan dengan sesama. Karena pada dasarnya, indikator yang membedakan kita satu sama lain hanyalah ketakwaan, bukan kekayaan.

Tujuan Allah menciptakan manusia bukan sekadar untuk beribadah. Tapi juga untuk menjadi wakil Allah dalam hal penyejahteraan manusia lainnya. Salah satu cara untuk menyejahterakan manusia adalah dengan bersedekah. Bentuk sedekah itu beragam, bisa dengan uang, barang, atau yang lebih murah sedekah tanpa rupiah. Loh emang ada? Ada doong..

Islam itu agama yang mudah. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, “Allah menghendaki kemudahan bagi kamu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” Disaat kita tidak punya apa-apa, Islam masih menghendaki kita untuk tetap bersedekah. Bagaimana caranya?

Tentu kita tidak asing lagi dengan hadits nabi berikut, “Tabassumuka fii wajhi akhiika shodaqotun”, Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu" (HR. Tirmidzi).

Atau dalam riwayat lain disebutkan pula bahwa Nabi SAW bersabda, “Termasuk sedekah adalah engkau mengucapkan salam dengan wajah ceria (senyum) kepada orang-orang.” (HR. Ibnu Abi Dunya)

Ya! Sedekahlah dengan tersenyum. Tanpa kita sadari, dari senyuman yang kita ekspresikan di wajah ternyata ada energi positif yang kita transferkan. Maha Baik Allah,  senyum bisa menjadi obat mujarab dikala kita sedang dalam keadaan yang emosional. Karena meredam emosi dengan tersenyum juga biasanya disertai dengan rasa sabar. Dan esensi yang terpenting senyum adalah kita bisa menenangkan emosi orang lain. Disanalah letak sedekah tanpa rupiah.

Nabi SAW mencontohkan senyum sebagai kebiasaan yang harus kita lakukan. Dalam suatu riwayat Imam Muslim, Jarir bin Abdillah r.a berkata, “Sejak aku masuk Islam, Rasululah SAW tidak pernah menolak kedatanganku. Beliau selalu tersenyum kepadaku setiap kali melihatku.”

Senyum mengasah kemurahan hati seseorang. Semakin terlatih tersenyum, semakin banyak kebahagiaan yang akan memenuhi hati kita. Apalagi kita sebarkan kebahagiaan itu pada saudara kita. Diri sendiri akan sejahtera, saudara kita pun sejahtera dan bahagia.