Sebanyak 281 Orang Terjaring Polres Semarang Sebagai Pelaku Premanisme

MONITORDAY.COM - Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP A. Recky R mengatakan pihaknya telah menjaring ratusan orang dalam operasi premanisme yang diselenggarakan oleh Polrestabes.
"Mereka yang terjaring razia mengenakan kaos organisasi masyarakat (ormas), rata-rata sebagai juru parkir liar, calo, pak ogah, pengamen," ujar Recky, Senin (14/6).
Kelompok yang terjaring razia diberikan bimbingan penyuluhan mengenai protokol kesehatan dan pembagian masker oleh Sat Binmas Polrestabes Semarang.
Operasi premanisme merupakan program dari Kapolri yaitu pemantapan Harkantibmas dan ditindaklanjuti di wilayah Kota Semarang.
"Dari kegiatan kami laksanakan ada beberapa lokasi sebagai sasaran kami baik jajaran Polsek maupun Polrestabes Semarang yaitu pasar, terminal, tempat wisata, dan persimpangan jalan," ucap dia.
Menurutnya operasi itu untuk mengamankan dari berbagai gangguan yang meresahkan warga kota Semarang, sedikitnya 281 orang yang tertangkap.
Untuk saat ini pihaknya lakukan pendataan dan pembinaan, dan khusus untuk pelaku yang melakukan pelanggaran hukum akan diproses hukum.
Adapun barang bukti disita yaitu uang tunai sebesar Rp1.840.000, 48 bendara pengatur lalu lintas, papan penyetop arus kendaraan, peluit, dan alat-alat yabg digunakan di lapangan.