Saatnya UMKM Beralih ke System Daring di Masa Pandemi

Di situasi yang sulit ini memang banyak sekali tantangan tetapi juga banyak kesempatan untuk mempercepat perwujudan masyarakat digital

Saatnya UMKM Beralih ke System Daring di Masa Pandemi
Ilustrasi/net

MONITORDAY.COM - Sebagai salah satu sektor usaha yang terkena imbas corona, UMKM harus menyelamatkan usahanya  dari keterpurukan roda perekonomian saat ini.

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mulai beralih menjual produk mereka ke system online.

Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, lebih dari 60 persen dari Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP atau nilai pasar semua barang dan jasa) Indonesia disumbangkan oleh sektor UMKM.

Seperti saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan aktivitas di rumah dan menggunakan transaksi secara digital.

"Di sini lah konteks yang penting di mana UMKM memainkan peran yang sangat penting. Kita tahu tahun 2019, UMKM/UMi (pembiayaan ultra mikro) berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB atau GDP Indonesia," kata Johnny saat acara Grab Ventures Velocity Batch 3 secara virtual, Jumat (15/5).

"Dengan Covid-19, kita suka atau tidak suka, transformasi offline ke online itu menjadi dipercepat. Ini suatu realita yang sekarang ini nyata," lanjutnya.

Kemudian, Johnny menyebut berdasarkan data internal yang ia terima, dari total 64 juta pelaku UMKM, sekitar 8 sampai 9 juta yang sudah beralih ke online. Atas dasar data tersebut, ia mengatakan pemerintah punya tugas besar untuk mengajak UMKM bermigrasi dari metode konvensional.

"Di situasi yang sulit ini memang banyak sekali tantangan tetapi juga banyak kesempatan untuk mempercepat perwujudan masyarakat digital," tegas Johnny.

Terkait hal tersebut, mendapat tanggapan dari, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki  bahwa mengakui pelaku UMKM yang masih bertahan di masa pandemi virus corona ini yang sudah beralih ke layanan daring.

Teten pun sependapat dengan Johnny G. Plate, kalau pandemi virus corona ini seharusnya menjadi momentum para pelaku bisnis konvensional untuk siap beralih ke flatform digital.

"Belajar dari pandemi Covid-19, ini yang bertahan (pelaku UMKM) yang sudah terhubung dengan market online maka transformasi UMKM ke digital ini momentum," tutur Teten yang juga menghadiri acara Grab Ventures Velocity Batch 3.

"Jadi, Pak Presiden (Joko Widodo) sudah memerintahkan saya untuk membuat rencana kerja yang lebih terukur terutama jumlah UMKM yang sekarang sekitar 8 juta yang sudah terhubung dengan market online, ke depan harus lebih banyak," pungkasnya.