Ruhut Tetap Dukung Ahok, Meski Demokrat Usung Agus

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengaku mendukung bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017. Padahal, Demokrat dan tiga partai lainnya mengusung Agus Harimurti-Sylviana Murni, Jakarta, Senin (26/9).

Ruhut mengatakan, Agus bukan kader Demokrat sehingga tak perlu didukung. Menurut dia, yang patut diusung adalah Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

"Saya udah lama dukung Ahok. Udah gitu Demokrat bukan dukung kadernya. Kalau Ibas aku dukung, kalau Agus, aku tanya Agus kader siapa?" ungkap Ruhut di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9).

Ia mengaku tidak takut bila diberi sanksi oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas sikap tak sama dengan partainya.

Meski sebelumnya, kata Ruhut, dia mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 lalu, di mana saat itu pilihannya juga berbeda dengan partainya.

"Dulu aku dukung Jokowi, mereka dukung Prabowo, aku yang menang. Sekarang aku dipecat enggak? Sampai sekarang masih di Polhukam lho. Yang minta dipecat itu yang takut bersaing sama aku," papar dia.

Terkait SBY yang justru memilih Agus dibanding Ibas untuk maju ke pertarungan DKI 1, Ruhut enggan bicara banyak. Menurut dia, kakak beradik itu sudah pasti diperhitungkan oleh ayahnya, SBY.

"Kenapa enggak Ibas. Ibas pantas, hebat. Kalian aja under estimate lihat Ibas. Ibas itu orang hebat lho, kalau Ibas baru aku dukung," ujar dia.

"Aku enggak tahu lah (Ibas iri atau tidak), enggak lah. Dia abangnya, dia hormati, tapi kalau secara politik, Ibas lebih pengalaman, ketua fraksi gue," sambung dia.

Anggota Komisi III DPR ini pun turut menyayangkan karir militer Agus yang terhenti lantaran harus maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.

"Bagi aku dia (Agus) perwira menengah terbaik, aku pernah titipkan ke Jokowi karena dia orang baik. Aku sedih, dia masih pangkat mayor lho, sekarang begini," ucap Ruhut.

"(Agus) Pasti menang enggak? kan enggak. Aku berdoa sekarang dia menang. Kalau kalah, selesai karirnya, habis udah. Paling kita dukung dia supaya jadi penerus SBY di ketua umum agar karirnya naik lagi," papar Ruhut.

Seperti diketahui, pasangan Agus-Sylviana resmi diusung oleh Koalisi Cikeas (Demokrat, PAN, PKB, dan PPP) pada Kamis 22 September 2016 kemarin.

AHMAD JAMALUDIN