RK Berharap Kehadiran RSUD Asih Husada Langensari Buat Pelayanan Kesehatan Semakin Baik

RK Berharap Kehadiran RSUD Asih Husada Langensari Buat Pelayanan Kesehatan Semakin Baik
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. Dok. Humas Pemprov Jabar

MONITORDAY.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asih Husada Langensari Kota Banjar diresmikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melalui konferensi video dipantau redaksi dari Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Kang Emil itu berharap kehadiran RSUD Asih Husada Langensari dapat membuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Banjar semakin baik.

"Dalam pelayanan pembangunan kepada masyarakat dari indeks pembangunan manusia ada tiga, yaitu pendidikan, daya beli dan kesehatan," kata Kang Emil.

"Dengan hadirnya RSUD Asih Husada Langensari, semoga menjadikan Kota Banjar sebagai kota dengan pelayanan kesehatan terbaik di Jabar," imbuhnya.

Kang Emil menilai pandemi COVID-19 mengajarkan semua pihak untuk intensif memperkuat infrastruktur kesehatan. Mulai dari rumah sakit sampai puskesmas.

Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Jabar, lanjut Kang Emil, saat ini Jabar masih membutuhkan sekitar 7.000 puskesmas dan 25 rumah sakit.

"Jabar hanya punya sekitar 1.000 puskesmas untuk 50 juta jiwa. Jika merujuk pada standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) seperti Thailand, kita masih butuh 7.000 puskesmas," ujarnya.

Lebih lanjut, Kang Emil pun mengapresiasi penanganan COVID-19 di Kota Banjar. Berdasarkan tingkat kewaspadaan periode 8 hingga 14 Februari 2021, Kota Banjar masuk zona kuning (risiko rendah).

Selain itu, per 11 Februari 2021 tidak ada lagi desa/kelurahan di Kota Banjar yang berstatus zona merah (risiko tinggi). Dari 25 desa/kelurahan, 9 desa/kelurahan berstatus Zona Hijau, 16 desa/kelurahan masuk Zona Kuning.

"Saya titip PPKM diteruskan sampai 8 Maret. Karena PPKM dilaksanakan serentak sehingga dampaknya sangat baik terhadap pengendalian COVID-19 di Jabar," ucapnya.