Ridwan Kamil Minta Maaf atas Kerumunan Acara Rizieq Shihab di Megamendung
Kang Emil dimintai keterangan oleh penyidik selama tujuh jam seputar tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jabar terhadap terjadinya kasus pelanggaran protokol kesehatan tersebut.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (21/11), telah memberikan klarifikasi kepada penyidik Bareskrim Polri terkait adanya kerumunan acara tabligh akbar Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa kang Emil itu dimintai keterangan oleh penyidik selama tujuh jam seputar tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jabar terhadap terjadinya kasus pelanggaran protokol kesehatan tersebut.
"Diminta keterangan dalam kapasitas sebagai Ketua Komite Penanggulangan Covid-19, juga (sebagai) Gubernur Jabar perihal kerumunan di Megamendung," kata kang Emil.
Seperti diketahui, imbas dari kerumunan tabligh akbar di Megamendung itu menyebabkan Irjen Pol Rudy Sufahriadi dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar karena dianggap tidak mampu menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah hukumnya.
Emil pun meminta maaf atas adanya peristiwa yang melanggar protokol kesehatan tersebut. Permohonan maaf tersebut harus diucapkannya mengingat seluruh dinamika yang terjadi di Jawa Barat, diakui Emil sebagai tanggung jawabnya.
"Jika ada peristiwa-peristiwa di Jawa Barat yang kurang berkenan, masih belum maksimal, tentunya saya minta maaf atas kekurangan dan tentunya akan terus kami sempurnakan," kata dia.
Selain kang Emil, ada 10 saksi lainnya yang diagendakan diperiksa hari ini atas kasus serupa. Namun 10 saksi tersebut diperiksa di Polda Jawa Barat.