Polisi Selandia Baru Kenalkan jilbab Sebagai Bagian Dari Seragam Resmi
Seragam berjilbab ini bertujuan untuk menciptakan layanan "inklusif" yang mencerminkan "komunitas yang beragam" di negara itu.

MONITORDAY.COM - Untuk pertama kalianya, Polisi Nasional Selandia Baru memasukkan jilbab sebagai seragam resmi kepolisian.
Zeena Ali, Polisi Wanita Muslim pertama yang baru saja direkrut mengaku terinspirasi untuk bergabung dengan Kesatuan Polisi di negara itu, setelah serangan masjid Christchurch.
"Saya akan menjadi petugas pertama yang mengenakan jilbab," Ucapnya kepada BBC News, Kamis (19/11/2020).
Sementara itu, Kepolisian New Zeland kepada BBC News menjelaskan bahwa seragam ini bertujuan untuk menciptakan layanan "inklusif" yang mencerminkan "komunitas yang beragam" di negara itu.
"Kami membutuhkan orang-orang dengan berbagai keterampilan, latar belakang dan tingkat pengalaman. Keanekaragaman itu penting agar kami dapat melayani kebutuhan komunitas Selandia Baru ," kata juru bicara Kepolisian Selandia Baru dalam sebuah pernyataan.
Menurut laporan Global Citizen belum lama ini, anggota baru di kepolisian Selandia Baru berasal dari latar belakang yang sangat beragam. Ada 50 persen wanita dan hampir setengahnya berasal dari identitas etnis Selandia Baru non-Eropa