Ridwan Kamil: Kebebasan Pers Adalah Fundamental Demokrasi

Ridwan Kamil: Kebebasan Pers Adalah Fundamental Demokrasi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Kebebasan dan kemerdekaan pers adalah salah satu fundamental demokrasi.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melalui keterangan yang diterima redaksi, Jumat (16/7/2021).

Sehubungan dengan itu, ia menyatakan bahwa kebebasan dan kemerdekaan pers di Jabar akan selalu ia bela dan dukung selama menjunjung tinggi kebebasan pers yang bertanggung jawab.

"Kebebasan pers adalah fundamental demokrasi, di Jabar selalu kami bela dan dukung lahir batin," kata Ridwan Kamil.

Dalam mendukung kemerdekaan pers selama tiga tahun kepemimpinannya itu akhirnya diganjar dengan naiknya peringkat Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Jabar pada tahun ini. Dari survei Dewan Pers tahun 2021, IKP Jabar berada pada urutan kedua nasional.

Adapun penilaian IKP 2021 itu disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) Indeks Kemerdekaan Pers yang dilakukan Dewan Pers dengan menggandeng PT Sucofindo sebagai surveyor, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pada urutan peringkat, pertama adalah Kepulauan Riau dengan nilai 83,30, kedua Jabar dengan nilai 82,66 dan ketiga Kalimantan Timur dengan nilai 82,27. Dengan demikian, prestasi Jabar tahun ini cukup membanggakan, sebab berhasil naik cukup signifikan dibandingkan indeks IKP tahun 2020 lalu.

Diketahui, pada 2020, Jabar berada di posisi 29, namun melesat naik keperingkat dua. Poin Jabar bertambah cukup besar yaitu 7,12 poin. Rata-rata nilai indeks IKP nasional sendiri sebesar 77,70.

"Saya bangga karena Indeks Kebebasan Pers Jabar terus naik dan trennya tidak pernah turun. Semoga tahun depan bisa juara satu," sebutnya.

Orang nomor satu di Jabar itu mengucapkan terima kasih kepada insan pers, khususnya yang bekerja di wilayah Jabar, karena sudah menjalankan tugas jurnalistik dengan baik. Sedangkan banyak informasi dan program Pemda Provinsi Jabar yang tersampaikan secara luas kepada masyarakat berkat kerja sama yang baik dengan pers.

"Apresiasi pada peran media yang menjadi partner dalam pentahelix sebagai salah satu unsur pembangunan khususnya saat bareng melawan COVID-19," ucap Ridwan Kamil.

Menurut dia, transparansi data yang disampaikan media menjadi salah satu senjata untuk melawan pandemi COVID-19. Dalam hal ini, media turut membangun tranparansi dengan kritik dan sarannya.

Walaupun dalam situasi sulit, tapi media bisa beradaptasi menyajikan informasi akurat yang dibutuhkan masyarakat.

"Apresiasi pada media yang menjadi andalan dan sumber berita melawan hoaks. Terima kasih atas kritik dan masukan media yang membantu terus menyempurnakan sistem untuk menghadapi COVID-19," pungkasnya.