Kang Emil Posting Pradesain Istana Negara di Ibu Kota baru Kalimantan, Warganet: Keren sih

Kang Emil Posting Pradesain Istana Negara di Ibu Kota baru Kalimantan, Warganet: Keren sih
Postingan Instagram @ridwankamil

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dalam akun instagram pribadinya memposting pradesain bangunan istana negara di Ibu Kota baru Kalimantan yang tengah ramai dibincangkan.

Demikian gambar pradesain itu diunggah melalui akun instagram @ridwankamil yang dikutip redaksi, Minggu (4/4/2021). 

Pria yang akrab disaat Kang Emil itu pun menyematkan pertanyaan dan meminta pendapat warganet atas gambar pradesain bangunan istana negara di Ibu Kota baru Kalimantan tersebut.

"Presiden @jokowi meminta masukan. Apa pendapatmu?," tulis akun instagram @ridwankamil.

Berdasarkan pantauan redaksi, selama empat belas jam postingan yang diunggah instagram @ridwankamil, sudah tercatat yang suka sebanyak 223.294 dan 11.304 komentar. 

Adapun postingan Kang Emil ini langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. 

"Keren sih. Tapi kalo buat istana kayaknya berlebihan. Mending istana di buat seperti istana yang di jakarta aja. Kalau gituan lebih baik di jadikan semacam icon atau monumen," tulis pemilik akun Instagram @richi_ilham.

"Netijen maunya patung semua presiden Indonesia di pahat di belakang istana presiden biar kaya naruto," ucap akun IG @ridwanbadrun17.

Sekedar informasi, dilansir redaksi dari akun Instagram resmi @jokowi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan tahun lalu Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.

"Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini. Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Jumat (2/4/2021).

Kendati demikian, Presiden menegaskan, karya pematung Nyoman Nuarta itu masih pradesain, sehingga dengan kata lain masih usulan dan butuh masukan dari berbagai pihak.

"Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini. Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," tutur Presiden. 

"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," tambahnya.