Renang dan Atletik Kunci Sukses di Event Olahraga Multievent

Maka membina secara baik olahraga renang dan atletik dapat bermuara pada kesuksesan di event olahraga multievent.

Renang dan Atletik Kunci Sukses di Event Olahraga Multievent
O2SN cabor atletik (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Jika menilik dari cabang olahraga yang dipertandingkan di event olahraga multievent terdapat beberapa cabang-cabang terukur yang melombakan banyak nomor olahraga. Cabang olahraga itu yakni renang dan atletik. Untuk event SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade; olahraga renang dan atletik merupakan “tambang emas”. Maka membina secara baik olahraga renang dan atletik dapat bermuara pada kesuksesan di event olahraga multievent.

Atletik misalnya pada ajang SEA Games memperebutkan 45 medali emas. Lalu pundi emas lainnya yakni renang. Ada 40 medali emas yang diperebutkan. Jika digabungkan dengan nomor lain di cabang akuatik, seperti polo air, menyelam, dan renang indah, ada 60 medali emas yang disediakan. Renang adalah tambang emas setiap kompetisi multicabang di dunia.

Dengan demikian renang dan atletik memerlukan pembinaan yang baik semenjak dini. Hal itulah yang diupayakan di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Ketua Panitia Pelaksana Atletik O2SN 2017, Suharjo memandang untuk sukses di ajang internasional diperlukan pendekatan iptek serta fasilitas olahraga yang baik.

“Untuk dapat bersaing di event internasional seperti Sea Games, Asian Games, cobalah mendekatkan diri dengan iptek. Diperlukan keseriusan untuk mengembangkan olahraga dengan menggunakan kemajuan iptek yang ada,” kata Suharjo di stadion Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (6/9) seperti dilansir situs ditpsmp.

Selain mendekatkan dengan kemajuan iptek, pengenalan olahraga kepada peserta didik juga perlu dilakukan.

“Indonesia luas wilayahnya lebih banyak perairan daripada daratan. Maka perlu didorong agar siswa sekolah mau berenang,” kata Suroyo (technical delegate) dalam cabang olahraga renang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di sisi kolam renang Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (5/9).