Rektor UI Nyatakan Sikap Terkait Situasi Bangsa

Universitas Indonesia meminta semua pihak agar memperhatikan dampak sosial, ekonomi, politik dan keamanan dari berbagai kegiatan yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara,

Rektor UI Nyatakan Sikap Terkait Situasi Bangsa
Pernyataan Sikap Universitas Indonesia

MONITORDAY.COM - Sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di sejumlah wilayah di Indonesia berhasil menyedot perhatian publik. Dalam aksi tersebut, mereka menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan menolak hasil revisi UU KPK.

Tak hanya mahasiswa, aksi demonstrasi juga datang dari sejumlah pelajar. Seperti yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR beberapa hari terakhir ini yang diwarnai tindakan anarkis dan tindakan represif aparat kemanan. 

Menanggapi situasi ini, Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengaku prihatin. Ia meminta semua pihak agar menyelesaikan setiap perbedaan pendapat dengan cara-cara dialogis demi menjaga keutuhan NKRI.

"UI menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi nasional saat ini," kata Anis dalam surat pernyataan sikap UI, di Jakarta, Selasa (01/10/19).

Anis kemudian menambahkan, bahwa pihaknya sangat menghargai semua perbedaan pendapat yang muncul akhir-akhir ini dalam menyikapi berbagai isu. Karena itu, UI, lanjutnya, mendukung langkah-langkah yang konstitusional, dialogis dan konstruktif guna mencari titik temu atas perbedaan pendapat tersebut.

"UI meminta semua pihak agar memperhatikan dampak sosial, ekonomi, politik dan keamanan dari berbagai kegiatan yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Anis.

Oleh karena itu, lanjut Anis, UI mengimbau semua elemen agar mengedepankan keutuhan NKRI daripada kepentingan golongan atau kelompok.

"Sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yaitu mensejahterakan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," ujarnya.